Jakarta, CNN Indonesia —
TNI Angkatan Laut bersama TNI Angkatan Laut Rusia akan menggelar latihan gabungan Orruda 2024 (Latma) yang rencananya berlangsung di kawasan Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, pada 4-8 November.
Latihan Orruda 2024 merupakan program bilateral antara TNI Angkatan Laut dengan TNI Angkatan Laut Rusia, dimana latihan ini merupakan latihan gabungan pertama antara TNI Angkatan Laut dengan TNI Angkatan Laut Rusia.
Mengutip keterangan tertulis Badan Intelijen Angkatan Laut menjelaskan, Latma Orruda 2024 merupakan hasil kesepakatan Navy to Navy Meeting (NTNT) pertama tahun 2018 antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia.
Nama Orruda merupakan gabungan dari lambang negara dua negara, yaitu Orel (elang Rusia) dan Garuda (Indonesia).
Latihan gabungan ini merupakan latihan Operasi Tempur (OMP) yang terbagi dalam 2 fase, yaitu Fase Pelabuhan dan Fase Maritim.
Alutsista yang akan dikerahkan TNI Angkatan Laut dalam Latihan Pertahanan Orruda tahun 2024 antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan Helikopter AS 565 MBE.
Sementara Angkatan Laut Rusia akan mengerahkan kapal perang Corvette seperti RF Sovershenii, RF Gromki, dan RF Aldar Tsydenzhapovi, serta tank medium, helikopter KA-27, dan kapal selam Alatau.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali sempat berpesan kepada seluruh satuan TNI Angkatan Laut untuk berusaha semaksimal mungkin dalam setiap tugas yang diberikan.
“Juga persiapan yang matang agar latihan bersama dengan negara sahabat dapat terlaksana sesuai rencana,” kata Ali.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolcenov, mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS pada Sabtu (19/10) bahwa latihan gabungan berskala besar tersebut akan mengkhawatirkan: “Ini akan dilihat oleh teman dan musuh kita.”
(kamu / anak)