Jakarta, CNN Indonesia —
Wadah berbahan stainless steel berbentuk persegi digunakan di Unit Pelaksana Pelayanan Pangan (SPPG) Halim Perdanakusuma yang diberi nama “Dapur Kesehatan Anak Nasional” di Palmela, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Wadahnya berbentuk persegi panjang dan memiliki beberapa kompartemen internal.
Pantauan fun-eastern.com di Pusat Pelayanan Gizi (SPPG) Palmera atau dapur umum, Senin (1/6), menu makanan hari ini antara lain nasi, ayam goreng tepung, tahu goreng, kacang panjang, dan jeruk.
Kepala SPPG Yudha Permana menjelaskan, wadah makanan bekas tersebut akan dibawa petugas untuk dibersihkan dan digunakan kembali.
Total SPPG Palmerah menyalurkan kurang lebih 2.987 paket sembako. Paket sembako dibagikan ke 11 sekolah yang berada di sekitar kantin umum. Makanan dibagi menjadi dua kelompok.
Yudha mengatakan, menu-menu yang dibagikan hari ini harganya kurang dari Rp 10.000.
Sementara di Halim, petugas menyiapkan menu makanan bergizi gratis (MBG), antara lain ayam teriyaki, kacang hijau, nasi, dan pisang.
Makanan bergizi gratis ini disiapkan dan dimasak di lokasi. Makanan tersebut kemudian dikemas dalam wadah aluminium stainless steel berbentuk persegi panjang.
Tedi Rizalihadi, Komandan Komando Tempur Udara 1 di Masdar mengatakan, menu makanan gratis sebesar Rp 10.000. Katanya hari ini tidak ada menu susu karena menunya berubah setiap hari.
“Sekarang sepuluh ribu, karena pertama kali kita sebutkan sepuluh ribu. Tiap hari menunya beda-beda. Hari ini susunya tidak ada. Kedepannya ada susu atau tidak, kata Teddy langsung.” .
Program pangan bergizi gratis ini merupakan program pertama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rahabumin Raha untuk Hasil Cepat (PHTC). Program tersebut akan mendapat alokasi dana sebesar Rp71 triliun dari anggaran.
Direktur Komunikasi Presiden RI Hasan Nasbi sebelumnya mengatakan program tersebut telah diluncurkan di 26 provinsi dan mencakup 190 lokasi.
(yo/tsa)