Jakarta, CNN Indonesia —
Warga AS telah mulai “menyusup” ke aplikasi RedNote sebelum platform media sosial TikTok diblokir. Apa itu aplikasi RedNote?
RedNote menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Apple App Store di AS pada Senin (13 Januari). Redknot dikenal sebagai Xiaohongshu di Tiongkok. Artinya “buku merah kecil” dalam bahasa Mandarin.
“RedNote, Xiaohongshu versi luar negeri, adalah platform gaya hidup di mana setiap orang dapat berbagi pengalaman hidup mereka, menemukan dunia yang nyata, indah dan beragam serta menemukan kehidupan yang mereka inginkan.” . , dikutip Rabu (15/1).
Warga AS ramai-ramai beralih dari Tik Tok ke Red Note. Migrasi digital yang disebut “pengungsi TikTok” ini muncul sebelum TikTok diblokir di Amerika Serikat pada 19 Januari.
Meskipun dirancang khusus untuk pengguna Tiongkok, perpaduan dinamis antara konten gaya hidup, video, dan alat pembangunan komunitas dapat diterima oleh pemirsa internasional TikTok.
Pengguna New Note, WacoGeek, menjelaskan bahwa alasan begitu banyak orang Amerika berkumpul secara bersamaan adalah karena TikTok akan segera dilarang di AS, seperti dikutip dari New York Post.
Aplikasi RedNote menawarkan fitur-fitur yang mengingatkan kita pada pengguna TikTok, seperti video pendek dan komunitas yang menyenangkan. Aplikasi ini juga menonjol karena fokusnya pada inspirasi gaya hidup, ulasan produk, dan opsi belanja.
Selama pandemi COVID-19, RedNote mengalami pertumbuhan besar di kalangan pengguna muda Tiongkok, terutama perempuan, yang mencakup 79 persen dari 300 juta pengguna aktif bulanannya.
Fitur perdagangan sosial RedNote dan fokus pada pembangunan komunitas dikatakan telah membuatnya populer di Tiongkok dan Amerika Serikat.
Popularitas Rednote telah menarik perhatian investor. Aplikasi ini dikatakan telah mengumpulkan dana ventura sebesar $917 juta dari investor termasuk Tencent, Alibaba, dan Sequoia China.
Pada tahun 2024, perusahaan ini akan bernilai US$17 miliar setelah penjualan saham sekundernya, dengan keuntungan melebihi US$1 miliar, menurut laporan Bloomberg.
Meskipun platform tersebut dimiliki oleh Tiongkok, pertumbuhan Red Note menunjukkan bahwa pengguna AS memprioritaskan konten dan komunitas yang menyenangkan dibandingkan pertimbangan geopolitik.
Namun, Rednote bukanlah tiruan langsung dari TikTok. Meskipun TikTok berfokus pada konten video pendek, Rednote mirip dengan Instagram karena menawarkan beragam konten gaya hidup, termasuk foto, ulasan mendalam, dan diskusi komunitas. (Roma/Domi)