Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Laboratorium Otak dan Kecerdasan Tsinghua, Xiaoqin Wang mengatakan, bagian tubuh yang mendengar musik sebenarnya bukan telinga, melainkan otak.
“Suara masuk ke telinga, lalu melewati beberapa saluran, dan akhirnya sampai ke otak. Jadi, ketika kita mengatakan bahwa kita mendengar musik, sebenarnya bukan telinga kita, tapi otak kita yang mendengar musik. Dia mendengarnya dengan telinganya. .” kata Wang pada acara Musik dan Otak 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Teknologi di Kura-kura Bali, Denpasar, Minggu (12/1).
Wang menjelaskan, telinga merupakan bagian dari tubuh modern. Suara dan musik akan masuk ke saluran telinga, kemudian bergetar, mencapai gendang telinga, dan kemudian mencapai bagian yang disebut koklea, kata Wang.
Di dalam koklea terdapat alat getar yang merespons musik dan suara. Kemudian getaran koklea akan terlihat pada otak.
“Jadi kalau dipecah lebih jauh, koklea punya organ alami permanen yang disebut sel rambut. Dan sel rambut ini bergetar, sehingga musik menyebabkannya mengirimkan sinyal berdenyut ke otak,” ujarnya.
Wang mengatakan sel-sel rambut di hati merupakan bagian tubuh manusia yang paling kompleks. Jika jaringan ini rusak, seseorang bisa kehilangan telinganya.
Selain itu, sinyal yang dikirim koklea dari otak direspon oleh setiap bagian otak.
Bagian otak yang berbeda memainkan peran berbeda dalam merespons musik, kata Wang. Beberapa mempunyai peran dalam menanggapi kebisingan; tergantung pada respon suara; daripada yang berhubungan dengan memori.
Menganalisis fungsi bagian otak dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat fNIRS (Functional Near-Infrared Spectrcopy). Alat ini memberikan gambaran bagian otak yang aktif saat mendengarkan musik.
“Izinkan saya memberi Anda sebuah contoh. Misalnya, ketika Anda mendengar musik, apakah itu piano, biola, atau alat musik lainnya, bagian hijau otak, yaitu korteks luar, aktif. Lalu, ketika Anda fokus pada musik dan belajar, menghafal, lalu “area di korteks frontal ini aktif,” jelasnya.
Selain bagian tersebut, Wang mengatakan ada bagian otak yang langsung merespons musik, yaitu di belakang telinga.
Ia mengatakan, bagian otak ini tidak hanya ada pada musisi, tapi pada semua orang.
(lom/dmi)