Jakarta, CNN Indonesia —
Bagi sebagian besar orang, kopi merupakan minuman yang tepat untuk diminum sebelum memulai rutinitas sehari-hari. Kopi diduga dapat meningkatkan semangat dan menghilangkan rasa kantuk.
Meskipun kopi membantu menunjang aktivitas, namun dapat mempengaruhi kesehatan Anda, baik Anda menyadarinya atau tidak.
Efek yang sering dirasakan setelah minum kopi disebut dengan alergi kopi. Salah satu gejala mabuk kopi yang paling umum adalah tangan gemetar atau gemetar secara spontan.
Tremor pasca minum kopi merupakan gerakan ritmis tak disengaja yang terjadi akibat reaksi tubuh terhadap kafein dalam kopi.
Beberapa orang mentoleransi kafein dengan baik. Tapi, tidak seperti yang lainnya. Hal inilah yang membuat orang merasa gemetar setelah minum kopi. Tremor adalah efek samping dari asupan kafein.
Penyebab tremor akibat minum kopi adalah kafein yang berperan sebagai stimulan untuk meningkatkan energi dan fokus. Berikut beberapa penyebab tremor akibat efek kafein yang dilansir dari berbagai sumber:
– Merangsang sistem saraf pusat, – Meningkatkan adrenalin, – Meningkatkan produksi dopamin, – Dehidrasi.
Selain faktor-faktor tersebut, penyebab lain tubuh gemetar setelah minum kopi adalah sensitivitas terhadap kafein. Ini mengacu pada reaksi terhadap produk kafein yang lebih parah dibandingkan masyarakat umum.
Rata-rata, kebanyakan orang bisa mengonsumsi sekitar 400 miligram (mg) kafein per hari, atau setara dengan 5 cangkir kopi, tanpa mengalami efek samping apa pun.
Namun, mereka yang sensitif terhadap kafein bisa saja mengalami berbagai efek samping yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau bahkan mengganggu aktivitasnya, meski mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit. Terkadang, hanya perlu beberapa teguk kopi saja sudah bisa merasakan efeknya.
Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, efek samping seperti gemetar dan sakit kepala mungkin saja terjadi. Terkadang, hal ini juga bisa disertai dengan perasaan cemas, jantung berdebar-debar, dan panik. Namun, ini adalah sesuatu yang tidak perlu Anda khawatirkan.
Mungkin ada beberapa gejala tremor setelah mengonsumsi kafein, jadi Anda perlu berhati-hati. Ini termasuk yang berikut:
– Berjabat tangan, – Ketenangan, – Denyut jantung meningkat.
Penting untuk mengenali tanda-tanda ini untuk menghubungkan tremor dengan asupan kafein. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi langkah-langkah untuk mengatasi post-coffee shake.
Cara mengatasi tremor akibat kafein
Jika Anda merasa terganggu dengan tremor akibat kafein, ada beberapa cara untuk mengobatinya. Berikut beberapa cara mengatasi tremor akibat minum kopi1. Kurangi kafein secara bertahap
Jika tremor Anda disebabkan oleh asupan kafein yang berlebihan, mengurangi asupan kafein secara bertahap dapat membantu meringankan gejala tanpa menyebabkan tremor yang berhubungan dengan penghentian kafein. Hidrat
Penting untuk memastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Minum air yang cukup dan teratur dapat membantu meminimalkan efek kafein pada sistem saraf. pola makan seimbang
Mempertahankan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengendalikan tremor. Tanyakan pada ahlinya
Jika getaran terus berlanjut atau cenderung memburuk, temui profesional untuk mendapatkan perawatan dan evaluasi menyeluruh. Waspadai kondisi ini dan lakukan perawatan medis yang proaktif dan efektif untuk mengendalikan tremor Anda.
(Oulu/Aru)