Makassar, CNN Indonesia.
Dua anggota polisi diduga diduga membunuh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamojo, Sulawesi Barat. Yaitu Bripda SA dan Bripda IA.
“Sudah ada dua tersangka, masih di tempat khusus,” kata Kabid Humas Polda Sulbar, Kompol Salimet Wahyodi kepada wartawan, Selasa (1/7).
Salimet menjelaskan, penyidik Divisi Profesi dan Pengamanan (PROPAM) Polda Sulawesi Barat kini tengah mendalami kejadian tersebut.
Ia pun berjanji Polda Sulbar akan menindak tegas anggota polisi yang terbukti melakukan pelanggaran moral dan disiplin.
“Kalau kita berbuat di luar ketentuan Polri pasti kita lakukan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat),” ujarnya.
Rabu (1/1) seorang anggota HMI diserang sejumlah polisi di Mamojo. Anggota HMI itu sebelumnya menegur Bripda SA dan Bripda IA yang tiba di asrama putri Ikatan Mahasiswa Mamojo Pusat (IPM-Mateng).
Bripda SA dan Bripda IA tidak terima dengan teguran tersebut dan mengakhiri diskusi. Mereka juga menelepon rekan polisi lainnya dan bersekongkol melawan korban.
Kamis (1/2), massa HMI mendatangi Polsek Mamojo. Mereka menuntut agar petugas polisi yang menganiaya pekerjanya ditangkap.
(mir/tsa)