Jakarta, CNN Indonesia
Media Vietnam pun menyoroti posisi Shin Tae Yong saat ini di Timnas Indonesia sembari menyoroti nasib Nguyen Xuan Son alias Rafaelson.
Ketidakpastian posisi STY sebagai pelatih timnas Indonesia pun merambah ke Vietnam. Nasib pelatih asal Korea Selatan itu juga ditulis oleh salah satu media Blue Dragon dalam artikel terkait kontroversi pemain natural di timnas.
Soha menulis, keberadaan pemain natural ibarat pedang bermata dua. Hal ini tidak hanya memberikan sisi positif berupa hasil kemenangan, namun juga dapat menimbulkan efek samping negatif seperti tekanan atau bahkan ancaman bagi pemain.
Tak banyak yang tahu, kontroversi muncul terkait prinsip [pemain alami]. Indonesia baru-baru ini menempatkan tim yang banyak pemain alaminya di bawah asuhan Shin Tae Yong yang sudah lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. .”
Namun ketika Indonesia tidak bermain baik, opini publik di dalam negeri memberikan tekanan kepada PSSI dan Shin Tae Yong didesak mundur, tulis Soha.
Laporan media juga menyebutkan bahwa kewarganegaraan Xuan Son bisa berdampak negatif pada pemain Brasil itu, terutama ketika pemain kelahiran Pirapemas itu tampil buruk dalam membela Vietnam.
Tekanan dari publik Vietnam tidak hanya dirasakan oleh para pemain tetapi juga oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Soha menulis: “Jika Xuan Son bermain bagus, dia dan tim Vietnam akan dipuji. Tetapi jika striker Brasil itu tidak bermain bagus atau menimbulkan skandal, VFF akan dikritik atas keputusannya. Soha menulis.
Xuan Son saat ini tampil luar biasa. Dari empat pertandingan yang dijalaninya, pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak tujuh gol dan membantu Vietnam mencapai babak sistem gugur Piala AFF. Namun selalu ada ketakutan pemain akan diserang karena pemain sepak bola tidak selalu bisa bermain bagus.
“Penampilan luar biasa Xuan Son baru-baru ini tidak berarti bahwa dia akan dapat terus tampil baik di masa depan. Ini akan menjadi ujian lain bagi komunitas dan penggemar sepak bola Vietnam.”
“Namun, masuk akal bahwa selain faktor profesional, reaksi masyarakat juga akan bergantung pada bagaimana Xuan Son tampil, bersosialisasi dengan rekan satu timnya, dan kehidupannya di Vietnam,” tutup artikel tersebut.
(nva/nva)