Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan Biro Pemberantasan Korupsi berhasil menghemat dana pemerintah sebesar Rp6,7 triliun.
Desk ini dibentuk beberapa bulan lalu dengan kejaksaan sebagai sektor utama.
“Dalam kurun waktu 10 bulan sejak berdirinya desk tersebut, hingga saat ini sekitar 3 bulan, desk tersebut telah berhasil menyelamatkan kerugian pemerintah sekitar Rp 6,7 triliun,” kata Budi Gunawan dari Kejaksaan Agung, Kamis (2/1). .
Budi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto secara khusus telah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan seluruh proses penegakan hukum dilakukan dengan tegas dan tanpa ragu-ragu.
Oleh karena itu, kita yang memerangi korupsi ingin menegakkan hukum atau berkomitmen untuk menegakkan hukum dengan melakukan deterrence namun juga memberikan solusi berupa reformasi regulasi, ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Budi menyampaikan bahwa ke depan, Biro Pemberantasan Korupsi akan terus mendorong penggunaan teknologi digital seperti katalog elektronik di seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mengurangi potensi korupsi.
Dinas juga mendorong pemulihan aset bagi pelaku tindak pidana korupsi.
“Pemulihan aset-aset hasil korupsi khususnya di luar negeri, agar dana tersebut dapat kembali ke negara kita dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur nasional demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (ya/DNA)