Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (13/13), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membahas gagasan pengiriman pasukan Blok Barat ke negara Eropa Timur tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Zelenskyy mengadakan pembicaraan yang cukup panjang dan mendetail dengan Macron.
“Kami membahas dukungan pertahanan, berbagai bentuk pertahanan, paket senjata untuk Ukraina,” katanya, menurut AFP.
“Kami juga membahas pengerahan kontingen mitra kami dan pelatihan militer,” tambah Zelenskiy.
Namun, dia tidak merinci lebih lanjut apakah kontingen mitra yang dimaksud adalah pasukan penjaga perdamaian atau tempur.
Macron sebelumnya pernah mengutarakan gagasan pengerahan pasukan Barat ke Ukraina.
Pada Desember 2023, Macron mengutarakan gagasan untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian jika terjadi gencatan senjata di Ukraina.
Ukraina dan Rusia terlibat perang sejak Februari 2022. Komunitas internasional sibuk menyerukan gencatan senjata dan mengajukan proposal perdamaian.
Namun, hingga saat ini belum ada usulan yang diterima dari partai-partai tersebut dan pertempuran terus berlanjut. (Yesus/Suster)