Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi III DPR akan menggelar rapat dengan Kapolres di Semarang, Jawa Tengah untuk membahas kasus penembakan siswa berinisial GRO (17) di SMKN 4 Semarang beberapa waktu lalu.
Berdasarkan agenda yang diperoleh CNIndonesia.com, pertemuan dijadwalkan pada Selasa (3/12) sekitar pukul 09.30 WIB. Pertemuan tersebut akan dihadiri Kapolda Semarang dan perwakilan keluarga korban.
“Kalau kita panggil ke Semarang, kita bisa internal,” kata Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, Senin (2/12) di Kompleks Parlemen.
Habib mengatakan, pihaknya akan mendalami penilaian polisi terhadap penggunaan senjata.
“Kami ingin bertanya bagaimana dengan evaluasinya, pengendalian penggunaan senjata apa yang dilakukan selama ini oleh polisi, aparat, tapi bagaimana kapasitasnya,” ujarnya.
Penembakan polisi yang menewaskan seorang siswa berinisial GRO (16) di SMKN 4 Semarang terjadi pada Minggu (24/12) di Semarang, Jawa Tengah.
Kapolres Semarang Kompol Irwan Anwar mengaku AIPDA Robig Zainudin menembaki GRO (16) saat hendak membubarkan perkelahian. Selain GRO tewas, dua rekannya juga terluka.
Sekarang Robig diberi nama khusus dan ditahan. Saat ini dia sedang diperiksa karena melanggar kode etik.
Selain itu, Polda Jateng masih mendalami dakwaan pidana dalam peristiwa tersebut. Terbaru, polisi akan melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
(yoa/DAL)