Jakarta, CNN Indonesia —
Reinhard Sinaga, warga negara Indonesia yang dihukum karena kasus pemerkosaan, dilaporkan dipukuli oleh narapidana lain di penjara Inggris.
Rehad, warga negara Indonesia (WNI), dipenjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan anak muda saat tinggal di Manchester pada tahun 2015 hingga 2017.
Sejak dipenjara pada tahun 2020, Reinhardt kini menjadi sasaran para narapidana, lapor The Independent.
“Sinaga menjadi sasaran penjara karena kejahatan keji yang dilakukannya,” kata seorang sumber kepada The Sun, seperti dikutip The Independent.
Menurut sumber yang sama, Reinhard hampir dalam bahaya karena penyerangan terhadap dirinya. Namun, ia berhasil menghindari cedera serius.
“Dia hampir berada dalam bahaya yang sangat serius. Dia dalam bahaya,” katanya.
Reinhard Sinaga divonis bersalah atas 159 kejahatan seksual, termasuk memperkosa 136 pria muda antara tahun 2015 dan 2017 ketika ia masih menjadi mahasiswa di Inggris.
Dia pindah ke Inggris dari Indonesia pada tahun 2005 saat masih menjadi pelajar dan mulai menargetkan pemabuk di luar klub malam dan bar.
Rehard akan menyuruh mereka datang ke apartemennya dan kemudian memperkosa mereka dengan menyuntik GBH.
Pada Juni 2017, korban terakhir Reinhardt terbangun dari anestesi setelah diperkosa dan berkelahi dengan Reinhardt sebelum akhirnya melaporkan kejahatan tersebut ke polisi.
Setelah penangkapannya, polisi menemukan ratusan rekaman Rehard memperkosa korban yang tidak sadarkan diri.
Polisi berhasil melacak korban Rehardin karena menyimpan berbagai barang, antara lain jam tangan, telepon seluler, dan KTP. (BLQ/RDS)