Jakarta, CNN Indonesia –
Tiga desa di distrik Buldana di Maharashtra menderita epidemi rambut rontok misterius di India.
Penduduk desa Borgon, Kalwad dan Hingna menderita kerontokan rambut. Butuh waktu seminggu agar rambut rontok.
Penduduk desa melaporkan bahwa rambut mereka tebal bahkan dengan sentuhan sekecil apa pun. Dalam banyak kasus, kerontokan rambut ini dapat menyebabkan kebotakan.
Epidemi rambut rontok di India mempengaruhi laki-laki dan perempuan di desa-desa ini. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran mengenai penyebab epidemi tersebut.
Apa yang menyebabkan epidemi rambut di India?
Departemen Kesehatan Nasional segera mengambil langkah untuk menyelidiki insiden tersebut. Petugas Kesehatan Shegaon Deepali Rahekar mengatakan infeksi tersebut mungkin disebabkan oleh air yang terkontaminasi, seperti dikutip dari Economic Times.
“Air yang terkontaminasi mungkin menjadi salah satu faktor utamanya,” jelasnya.
Untuk memastikan hal ini, sampel air diambil dari desa-desa yang terkena dampak.
Infeksi jamur pada kulit kepala sering terjadi karena dugaan kontaminasi air. Petugas Kesehatan Distrik Amol Geet mengatakan 99% kasus yang dilaporkan disebabkan oleh infeksi jamur.
“Kami segera mengirimkan dokter kulit dan ahli epidemiologi,” kata Gate. Infeksi jamur ini diyakini menjadi penyebab utama rambut rontok.
Namun Gee juga menekankan pentingnya memeriksa kemungkinan adanya logam berat atau residu pupuk di dalam air yang dapat memperburuk infeksi jamur.
“Kami menguji air untuk mengetahui adanya logam berat karena zat tersebut dapat mempercepat berkembangnya infeksi,” tambahnya.
Perawatan warga
Sebagai tindakan darurat, departemen kesehatan merawat orang-orang yang terkena dampak. Tim medis, termasuk dokter kulit, memberikan pengobatan dan pengobatan yang tepat untuk infeksi jamur.
Selain itu, sampel rambut dan kulit dari penduduk desa dikirim ke Akola Medical College untuk mengetahui penyebab spesifik wabah tersebut.
Kementerian Kesehatan juga akan terus memantau situasi secara ketat. Mereka juga mendesak warga untuk menghindari penggunaan air limbah dan menjaga kebersihan kulit kepala untuk mencegah epidemi rambut rontok di India semakin parah.
(ini/asr)