Jakarta, CNN Indonesia —
Wacana disebut sebagai satuan bahasa yang paling lengkap karena memuat segala konsep, gagasan, pemikiran, dan gagasan. Wacana terdiri atas sekumpulan kalimat yang memenuhi syarat gramatikal dan kewacanaan (kohesi dan koherensi).
Pembahasan dapat dengan mudah ditemukan di seluruh komposisi seperti novel, buku, artikel, pidato, dan lainnya. Untuk memahaminya, berikut pengertian, ciri-ciri dan contoh wacana bahasa Indonesia.
Memahami Wacana
Banyak ahli yang menjelaskan pengertian wacana dengan mengacu pada Buku Kajian Linguistik (Teori dan Analisis). Berikut pengertian wacana yang menjelaskan wacana sebagai sejumlah kalimat yang saling berkaitan, mempunyai struktur sintaksis dan semantik serta membentuk satu kesatuan yang artinya wacana merupakan kumpulan kalimat-kalimat yang saling berkaitan. dan membentuk bentuk komunikasi Halliday dan Hasan (1976) sebagai wacana nasional yang memuat lebih dari satu kalimat dan mempunyai komunikatif tertentu. Cook (1989), wacana merupakan satuan yang lebih besar dari sebuah kalimat, mengandung beberapa klausa dan lebih kompleks. makna diproduksi dan diterima, Abdul Chaer menyatakan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga merupakan yang tertinggi atau terbesar dalam hierarki gramatikal. Sumarlam mengatakan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang paling lengkap yang diungkapkan secara lisan dalam pidato, ceramah, khotbah, dan dialog. atau tertulis, seperti cerpen, novel, buku, surat dan dokumen, yang dilihat strukturnya, menyatu, saling berhubungan dan runtut maknanya, terpadu Alwi dkk Pidato adalah rangkaian kalimat yang saling terhubung sehingga terjalin harmonis makna terbentuk di antara kalimat-kalimat tersebut Tuo.
Berdasarkan pengertian yang dijelaskan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang paling lengkap, yang terdiri dari rangkaian kalimat yang sambung-menyambung, menyatu, dan runtut sesuai dengan konteks situasi.
Ciri-ciri wacana
Sebagai unit tertinggi dalam hierarki gramatikal, wacana mempunyai kriteria tertentu. Berikut ciri-ciri wacana yang dikemukakan oleh para ahli 1. Kesatuan tema
Wacana mempunyai kesatuan tema atau topik yang membantu menjaga hubungan antara bagian-bagian wacana yang berbeda. Konsistensi
Koherensi mengacu pada hubungan antara unsur-unsur percakapan. Suatu wacana dikatakan koheren apabila gagasan atau informasi yang ingin disampaikan berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang koheren. persahabatan
Ciri ini meliputi penggunaan alat kebahasaan seperti pengulangan kata, penggunaan sinonim dan penggunaan atau penautan untuk menjaga hubungan antar unsur wacana. Struktur teks
Suatu wacana mempunyai struktur teks, seperti permulaan atau pendahuluan, isi atau pengembangan (tubuh), dan kesimpulan atau kesimpulan. Struktur ini membantu mengorganisasikan informasi secara sistematis5. Harmoni makna
Koordinasi makna berguna agar pembaca atau pendengar dapat memahami wacana dengan jelas. Akurasi dan keterbacaan
Percakapan harus ditulis atau disampaikan dengan kata-kata yang tepat dan mudah dipahami oleh pembaca dan pendengar. Keterbacaan merupakan faktor penting untuk menyampaikan pesan secara efektif. Tujuan komunikasi
Tujuan wacana adalah untuk menginformasikan, meyakinkan, menghibur atau tujuan komunikasi lainnya. Tujuan ini mempengaruhi gaya komunikasi dan strategi yang digunakan dalam percakapan 8. Gaya bahasa
Wacana menggunakan gaya bahasa tertentu, misalnya formal dan informal. Gaya bahasa mencerminkan sifat dan tujuan komunikasi yang diinginkan oleh penutur atau penulis. Konteks sosial dan budaya
Wacana selalu berkaitan dengan konteks sosial dan budaya. Konteks ini dapat dilihat berdasarkan kata, frasa atau bahasa yang dapat dipahami oleh kelompok sasaran. Intertekstualitas
Suatu wacana dapat merujuk pada wacana lain atau memberikan tanggapan terhadapnya sehingga menimbulkan hubungan antar teks atau disebut intertekstualitas. Artinya pemahaman terhadap suatu wacana dapat mencakup pengetahuan terhadap wacana yang lain.
Contoh percakapan
Beberapa contoh akan membantu Anda memahami arti percakapan. Saya kutip dari buku Analisis Wacana: Konsep, Teori dan Penerapan, berikut beberapa contoh wacana, contoh 1)
“Saya ada lukisan yang dijual” Sesa : “Selamat siang pak. Saya Sesa dari jurusan seni rupa. Saya ingin menjual beberapa lukisan yang sudah saya buat. Silakan lihat dulu, mungkin anda berminat. Pak Sony :” Kamu jual apa Sesa?” tugas semester. Itu misi pribadiku.” Pak Sony : “Oh begitu. Baiklah saya ambil yang dibingkai. Berapa harganya?” Selamat datang Sesa. Contoh 2)
“Temui gajah”
Gajah merupakan hewan darat terbesar di dunia, mereka merupakan hewan dengan penampakan paling unik. Tidak ada hewan lain, dengan ciri khas hidung atau gadingnya yang panjang, telinganya yang besar dan lebar, serta kakinya yang lebar dan besar, yang memiliki struktur tubuh yang mirip dengan gajah.
Para ahli membagi gajah menjadi dua spesies: gajah Asia (Elephas maximus) dan gajah Afrika (Loxodonta africana), yang hidup di benua berbeda dan memiliki ciri khas yang unik. Spesies utama ini atau spesies lain di luar kedua spesies utama tersebut mencakup beberapa subspesies, para ahli berdebat tentang berapa banyak subspesies yang ada dan apakah mereka termasuk dalam spesies yang berbeda.
Menurut National Geographic, gajah Afrika hidup di tepi Sahara Afrika, di hutan Afrika tengah dan barat, serta di gurun Sahel di Mali. Gajah Asia hidup di hutan di Nepal, India dan Asia Tenggara. Contoh 3)
“Melawan kanker dengan tomat”
Banyak orang yang tidak menyukai buah ini, bahkan meninggalkan tomat saat makan nasi goreng atau gado-gado.
Faktanya, tomat mengandung zat yang mampu melawan sel kanker dalam tubuh, yakni likopen. Meski zat ini banyak ditemukan pada buah berwarna merah, namun persentase kandungan likopen tertinggi terdapat pada tomat.
Likopen merupakan zat yang berperan sebagai antioksidan dan mampu mencegah masuknya radikal bebas atau zat beracun ke dalam tubuh. Radikal bebas yang tidak terkontrol memicu pertumbuhan sel kanker.
Namun likopen mencegah sel kanker menempel pada sel darah sehingga menyebabkan sel kanker kehilangan sumber makanannya dari darah yang digunakan sebagai nutrisi untuk tumbuh. Sel kanker yang dapat ditekan oleh likopen adalah sel kanker epitel, seperti kanker usus besar, prostat, dan paru-paru.
Untuk mengoptimalkan likopen, sebaiknya tomat dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu untuk dijadikan makanan. Pasalnya, likopen mudah aktif jika dicampur dengan minyak goreng saat memasak. Sebaiknya jangan terlalu matang karena akan merusak likopen.
Oleh karena itu, penggunaan buah tomat dianjurkan terutama bagi perokok aktif yang tubuhnya banyak terpapar radikal bebas, sehingga perkembangan sel kanker dalam tubuh dapat dicegah.
Ini adalah percakapan tentang percakapan. Secara sederhana, wacana adalah satuan bahasa yang lebih besar dari kalimat yang diwujudkan dalam bentuk karangan atau teks utuh. Semoga ini bisa membantu! (glo/fef)