Jakarta, CNN Indonesia —
Merek mobil premium BYD, Denza, resmi hadir di Indonesia pada Rabu, 22 Januari 2025. MPV elektrik Denza D9 akan menjadi model pertama yang mulai dijual.
Keikutsertaan Denza berdasarkan undangan yang dikirimkan BYD Indonesia ke beberapa media pada 22 Januari lalu.
Agenda ini sejalan dengan komitmen perusahaan yang mendatangkan Denza pada akhir tahun lalu.
Oleh karena itu, untuk memenuhi ekspektasi pelanggan lokal, kami memutuskan untuk menghadirkan Denza ke Indonesia, kata Liu Xuelian, General Manager Departemen Penjualan Mobil BYD Asia Pasifik di kantor pusat BYD di Shenzhen, Tiongkok, Senin (25/11).
Denza merupakan sub-merek BYD yang memproduksi mobil listrik premium. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dengan BYD dan perusahaan induk Mercedes-Benz Daimler AG.
Denza fokus pada penjualan di China dan Hong Kong dan kini mulai berekspansi ke Asia Tenggara. Berbagai model Denza seperti D9, N7 dan Z9 tersedia.
Sejauh ini belum ada pengumuman resmi mengenai model mobil apa yang akan dibawa ke Indonesia. Mungkin akan memakai D9.
Kehadiran Denza di Indonesia akan membawa persaingan baru di pasar mobil domestik, kata Liu.
BYD sebelumnya sempat memamerkan MPV D9 di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2024. Namun untuk melihat seberapa besar animo masyarakat terhadap mobil tersebut, maka itulah versi PHEV.
Desain bodi D9 mirip dengan Alphard atau Vellfire, namun model yang dipamerkan tetap menggunakan penggerak kiri.
Belakangan ini Denza D9 berbalut stiker kamuflase sedang berkeliaran di Indonesia.
D9 dibuat menggunakan platform elektronik BYD dan menggunakan baterai Blade 103,36 kWh. Baterainya didukung satu motor listrik yang menghasilkan tenaga 308,7 tenaga kuda dan torsi 360 Nm.
Misalnya di China, D9 dibanderol RMB 379.000 setara Rp 831 juta, sedangkan versi PHEV dibanderol Rp 744 juta.
(lilin/mikrofon)