Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Korea Selatan siap menangkap penjabat Kepala Pasukan Keamanan Presiden (PASPAPRES) pada Rabu (15/1) karena diduga menghalangi upaya penyidik untuk menangkap Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk-yeol.
Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa polisi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kim Seong-hoon, wakil kepala pers paspor, karena dicurigai melakukan hambatan khusus dalam tugas negara.
Kim didakwa menghalangi penyelidik pada 3 Januari menyusul surat perintah penangkapan Yoon.
Saat itu, CIO tidak menangkap John. Tim harus menghadapi ribuan pendukung dan ratusan pengurus Paspampress.
Meski sempat dimakzulkan, John mendapat perlindungan dan perlindungan dari Paspampress karena menjadi presiden tanpa kekuasaan.
CIO meminta Pj Presiden Paspampress bekerja sama dalam menangkap Yun.
Hari ini, penyelidik berhasil menangkap Yoon dan membawanya ke pusat CIO di Gwacheon.
CIO memiliki waktu 48 jam untuk menanyai John sebelum mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi.
Dia didakwa melakukan tindakan tidak tertib dan pencurian setelah diberlakukannya darurat militer pada 3 Desember.
John saat ini diadili oleh parlemen atas legalitas pemakzulannya. (rds/rds)