Jakarta CNN Indonesia —
AQUA, sebuah perusahaan air minum lokal, juga sepakat untuk memperkuat kerjasama yang sudah ada dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Termasuk juga peningkatan kesejahteraan gereja. Terutama Marbot atau Qadimatul Masjid. Memorandum of Understanding (MOU) ditandatangani di pabrik AQA Mekersari di Sukabumi, Jawa Barat.
Vice President General Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan pengiriman 20 unit marboat dari enam provinsi ke Tanah Suci untuk umrah merupakan langkah meningkatkan kesejahteraan. Hal ini merupakan wujud rasa terima kasih kepada pengelola masjid atas dedikasi dan partisipasinya dalam pemeliharaan dan pemeliharaan tempat ibadah.
“Bagi kami, kemitraan ini adalah bagian dari komitmen kami. Artinya, menyampaikan kebaikan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia. Termasuk umat Islam,” kata Vera.
Vera menegaskan, kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting dalam memperkuat potensi masyarakat. Kerja sama tersebut diyakini akan membuat masa depan Indonesia lebih cerah.
“Dengan sepenuh hati, kerja sama ini dapat membangun landasan yang kuat demi masa depan Indonesia yang lebih sejahtera,” kata Vera.
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla menyampaikan terima kasih kepada Danone Indonesia yang terus mengupayakan kerja sama yang bermanfaat bagi umat. Ia yakin program ini memberikan lebih dari sekedar kesempatan untuk beribadah kepada Marbot. Namun hal ini juga menunjukkan bahwa bisnis dapat berperan dalam kesejahteraan hidup masyarakat.
“Melalui upaya kolektif ini kami berharap dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai skema. Ini memberdayakan dan tumbuh subur bersama sebagai sebuah komunitas,” kata Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan yang sama, penerima umrah Suwardi Dimyati, 74, asal Sukabumi mengaku masih merasa bahagia. Dua minggu setelah kembali ke Indonesia.
Suwardi mengatakan, kabar dirinya akan menunaikan umrah mengejutkannya. Kecurigaan Suwardi bertambah apalagi mendengar kabar tersebut menjelang tengah malam karena sudah berjanji akan menunaikan umroh. Ternyata itu adalah pesan kosong
Suwardi yang merupakan Qadimatul Masjid Al-Iqoma membenarkan kepergiannya. Desa Purbavati Kecamatan Sukabumi sangat senang dan dengan bantuan putra bungsunya segera menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan. Dia rupanya tidak memenuhi persyaratan paspor.
“Kalau ke luar negeri harus bikin paspor. Tapi saya tidak punya akta kelahiran. Jadi harus buat dulu,” ujarnya.
Kebutuhan manajemen perjalanan Suvardi selesai tepat waktu dengan bantuan AQUA dan DMI.
“Alhamdulillah. Sangat mudah sebelum berangkat dan salat di sana. Saya puas salat di Masjid Nabawi di sana. Rasanya nikmat sekali,” kata Suwardi.
Suvardi menuturkan, momen tak terlupakan ia alami di dalam kereta selama berada di tanah suci. Ada antrian panjang yang seringkali berlangsung hingga dua jam di kawasan bernama Paradise. Durasi kunjungan tidak dapat dipastikan.
“Kalau ke Rahda, orang bilang harus antri sebentar. Namun saat itu kami tidak perlu antri dan berdiri disana sekitar 25 menit. “Saya puas berdoa,” kata Suwardi.
Selain umrah, kerja sama DMI dengan Danone Indonesia juga melaksanakan berbagai proyek seperti pembangunan sosial ekonomi. Berbagai proyek ini diharapkan dapat membantu memperkuat potensi masyarakat di berbagai bidang, seperti lingkungan masjid hijau serta yang terkait dengan kesehatan dan kebersihan masjid.
Di bidang pembangunan sosial ekonomi, AQUA senantiasa mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas wirausaha bagi masyarakat sekitar masjid (Ria/Rir).