Jakarta, CNN Indonesia —
Jorge Martin finis kedua di MotoGP Thailand 2024 setelah dikalahkan Francisco Bagnia pada Minggu (27/10).
Pada awal balapan MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Buriram, Martin memimpin balapan. Misalnya, Bagnaia dan Marc Marquez tampaknya kesulitan mengatasi laju lari Spanyol ini.
Pada lap kelima, Martin kehilangan posisi pertama. Saat menjauh dari lintasan, Bagnia dan Marquez mengambil keuntungan dan merebut satu atau dua posisi.
Setelah kejadian tersebut, Martin nampaknya tak lagi berani berlari kencang. Mencari gelar juara musim ini, Martin justru memutuskan bermain aman asalkan tetap berada di podium.
“Semua orang tahu betapa kompetitifnya kami dalam kondisi seperti ini. Balapan hari ini sangat ketat. Saya memulai dengan baik dan menurut saya itu agak berbahaya,” kata Martin usai balapan MotoGP 2024 di Thailand.
Itu sebabnya saya menunggu ketika saya berada di posisi ketiga. Saya mencoba menangkap puck. Kadang-kadang jaraknya sangat dekat, tambah Martin. Martin menambahkan.
Ketika Marquez pingsan di usia 14 tahun, Martin menjadi lebih berhati-hati. Jalanan basah dan licin tak mau dimangsa dengan kecepatan berbahaya. Dia hanya menunggu.
“Setelah Marco [Marquez] terjatuh, saya sempat dekat dengan Pico, tapi selisihnya terlalu besar. Jadi saya berkata pada diri sendiri, bertahanlah dan selesaikan balapan di posisi kedua,” kata Martin.
Dengan menyelesaikan balapan di posisi kedua, Martin tetap menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2024. Martin tetap di peringkat pertama dengan 453 poin.
Bidang yang tersisa adalah MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia. Martin harus melanjutkan karena Bagnia terus mengunggulinya dengan 17 poin.
(perut/kanan)