Jakarta, CNN Indonesia –
Banyak orang menyikat gigi di pagi hari setelah sarapan. Idenya adalah sikat gigi bisa membersihkan sisa makanan dari sarapan.
Namun perilaku ini tidak seratus persen. Lebih baik menyikat gigi di pagi hari sebelum sarapan daripada sarapan pagi. Mengapa?
Pakar kesehatan menganjurkan menyikat gigi dua kali sehari.
Untuk menciptakan rutinitas menyikat gigi yang konsisten, banyak orang menyikat gigi pada waktu yang sama setiap hari. Sikat gigi pada pagi dan sore hari sebelum atau sesudah sarapan.
Di pagi hari, kebanyakan orang menyikat gigi setelah sarapan atau makan pertama di hari itu. Namun disarankan untuk menyikat gigi sebelum sarapan.
Melansir Healthline, tips di atas disebabkan oleh bakteri pembentuk plak di mulut yang menumpuk saat tidur. Itu sebabnya Anda sering terbangun di pagi hari dengan perasaan tidak enak dan sesak napas.
Pembersihan antibakteri dengan pasta gigi berfluoride akan membersihkan gigi dari plak dan bakteri. Pasta gigi berfluoride melapisi gigi dengan lapisan pelindung terhadap asam dalam makanan.
Menyikat gigi di pagi hari juga meningkatkan produksi air liur. Air liur membantu memecah makanan dan menghancurkan bakteri berbahaya di mulut.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa menyikat gigi meningkatkan produksi air liur hanya dalam 5 menit. Ini akan berguna untuk makan berikutnya, misalnya sarapan.
Namun, ada baiknya menyikat gigi setelah sarapan. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda ingat.
Tunggu 30-60 menit setelah makan dan gosok gigi. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan gigi Anda terlindungi, terutama jika makanan asam ada dalam sarapan Anda. Roti panggang, jeruk, dan kopi adalah contoh makanan yang bersifat asam.
Namun, berhati-hatilah. Pasalnya, menyikat gigi setelah sarapan dapat melapisi gigi dengan sisa makanan yang bersifat asam.
Ada banyak makanan sarapan yang dapat membahayakan gigi Anda. Berikut beberapa di antaranya:
– jeruk, – buah jeruk, – buah kering, – roti, – kue kering. (ashar/ashar)