Jakarta, CNN Indonesia –
Pacar Liam Payne, Kate Cassidy, meninggalkan Argentina dua hari sebelum kematian mantan anggota Royal itu.
Sebelumnya, keduanya sudah berada di Buenos Aires, Argentina sejak awal Oktober. Keduanya pergi menonton konser Neil Horan pada tanggal 4 Oktober.
Payne juga memposting foto dirinya bersama Cassidy hanya beberapa jam sebelum kematiannya. “Memiliki hari yang menyenangkan di Argentina,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Namun foto tersebut diduga tidak pantas karena Cassidy meninggalkan Argentina beberapa hari lalu.
Pada Senin (14/10), Cassidy mengunggah video TikTok yang memperlihatkan perjalanannya dari Argentina menuju Florida, AS.
Cinda Cassidy berkata setelah dua minggu bersama Payne, dia “sangat siap untuk menyerah”.
Cassidy mengatakan awalnya dia dan Payne hanya berencana menghabiskan lima hari bersama. Dia senang karena akhirnya dia bisa kembali ke tempat tidurnya sendiri.
“Saya merasa harus pulang,” katanya dalam video.
Cassidy tidak menjelaskan mengapa Pine tetap tinggal di Buenos Aires setelah kembali ke Amerika Serikat.
Hingga saat ini, Cassidy belum angkat bicara soal kematian kekasihnya tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liam Payne meninggal dunia di usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu (16/10) waktu setempat.
Menurut laporan, Payne yang terjatuh dari ketinggian 13-14 meter mengalami luka parah dan tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
Penyebab kematian Payne belum diketahui. Polisi saat ini sedang melakukan otopsi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut, musisi asal Inggris tersebut sedang menghadapi krisis kehidupan akhir-akhir ini. Payne dikabarkan sudah lama ditangkap karena perilaku destruktifnya.
“Dia terbuka tentang perjuangannya tetapi terkadang mencoba untuk menahannya,” kata orang tersebut. “Iblisnya lebih buruk dari yang dia akui.” (ashar/asar)