Makassar, CNN Indonesia —
Tahun ini, pemerintah pusat akan memastikan tidak ada impor empat bahan pangan utama – beras, garam, gula, dan jagung. Hal ini bertujuan untuk mendorong kebebasan pangan nasional.
Sehubungan dengan kebijakan penghentian impor pangan, diputuskan untuk mengimpor empat jenis produk pangan utama: beras, garam, gula, dan jagung. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung kemandirian pangan dalam negeri, kata Menko. Pangan Zulkifli Hassan (Zulhas) usai rapat regulasi industri pangan di Makassar, Jumat (17/1).
Seperti disampaikan Zulkhas pada awal tahun ini, pasokan pangan nasional mencukupi dan harga stabil. Secara umum, paprika, bawang bombay, telur, dan ayam melimpah.
Ia mengatakan, “Kami berupaya keras untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.
Zulhas meyakini Indonesia akan terbebas dari ketergantungan impor dan tidak berdampak pada pasokan pangan dalam negeri dan produk pangan dalam negeri.
“Bisa dilihat di bulan Januari, harganya tidak naik, tidak stabil, kita lakukan sidak di lapangan. Tentu kita akan lihat perubahannya seiring berjalannya waktu, dalam 3 bulan, 6 bulan. Tapi motivasi kita, kita bekerja keras, kita harus beradaptasi.
Dijelaskan, kehati-hatian tidak boleh sampai mengubah fungsi perlindungan lahan pertanian dalam pelaksanaan program swasembada pangan ini. Siapa pun yang mengubah sawah dapat dihukum sesuai prosedur yang berlaku.
“Saya mengapresiasi para pembeli dari Sulawesi Selatan yang memiliki pemahaman baik terhadap situasi regional dan berkomitmen mendukung agenda ketahanan pangan. Sulawesi Selatan dapat menjadi sumber daya utama bagi Indonesia untuk mencapai kemandirian pangan yang kuat.” Dia menyimpulkan.
(Mir/SFR)