Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo membeberkan secara detail kabar naturalisasi Mitchell Baker di timnas Indonesia.
Dia membenarkan, ada tiga nama yang coba diloloskan PSSI melalui proses klasifikasi. Dua di antaranya adalah Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Namun nama lainnya bukanlah Mitchel Bakker seperti yang beredar sebelumnya.
Saat ini ada dua nama yang tersisa, yakni Ole [Romyny] dan Jairo [Riedewald]. Dan ada satu lagi pemain yang diupayakan PSSI, tapi bukan Mitchell Baker,” kata Ditto dalam keterangan tertulisnya, Kamis. (16/1).
Sebelumnya, Ditto menanggapi pemberitaan Mitchell Baker yang menjadi calon angkat timnas Indonesia.
Ditanya mengenai nama-nama calon pemain, Ditto mengatakan ada tiga pemain yang akan segera berproses untuk mendukung tim Merah Putih. Namun yang jelas hanya dua orang yang disebutkan namanya.
“[Dalam proses naturalisasi] Ole [Romyny], Jairo [Riedewald] masih mengerjakan dokumennya,” kata Dito di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/1).
Belakangan saat media menanyakan apakah nama almarhum adalah Mitchell Baker, Ditto memberikan jawaban ragu.
“Jadi,” katanya tanpa menyebutkan nama.
Pada Kamis (16/1), Dito akhirnya menjelaskan bahwa “kue” yang dimaksudnya adalah kakak beradik Matthew Baker dan Timothy Baker yang kini menjadi anggota TC timnas U-20 Indonesia.
“Hal di atas berkaitan dengan Matt dan Tim Baker, kakak beradik yang saat ini mengikuti TC timnas U-20. Ini temuan Kelompok Kajian Diaspora Kemenpora,” ujarnya. .
Pemain Lille berdarah Ambon, Mitchell Baker dikabarkan sedang diselidiki PSSI untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Kabar tersebut diungkapkan media Belanda AD yang dimuat pada Sabtu (1/4) malam waktu setempat.
“PBI sedang berusaha merekrut Mitchell Baker. Bek berusia 24 tahun yang bermain di Liga Champions bersama Lille itu berdarah Indonesia. Ayahnya lahir di Maluku,” tulis AD.
(mingguan/bulanan)