Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada pembukaan Jumat (9/1).
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, menilai IHSG masih cukup terkonsolidasi menunggu rilis data kinerja 2024 atau setahun penuh.
Namun kinerja pelaku pasar dalam beberapa bulan terakhir tahun lalu diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir tahun 2024, yang tentunya akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupee.
“Kami menantikan pembaharuan dukungan terhadap pertumbuhan IHSG ke depan bagi perkembangan karya pengacara,” kata William dalam riset hariannya. Hari ini IHSG bisa menguat.”
Dari sudut pandang tersebut, William memperkirakan IHSG akan mendapat support di 7.007 dan turun di 727 poin.
Direkomendasikan untuk banyak merek termasuk JSMR, UNVR, ASII, AALI, ASRI, PWON, TLKM, BBRI, BINA, SMRA, SMGR, WIKA dan CTRA.
Senada dengan itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpeluang menguat karena mampu menembus resistan 7.129 setelah sempat tertahan minor di pasar 7.091 pada Kamis (9/1).
“MACD menunjukkan rata-rata,” kata Ivan.
Saat ini, Ivan Species memiliki level support IHSG 6993, 6931, dan 6875. Sedangkan level resistancenya adalah 7129, 7216, 7301 dan 7402.
IHSG ditutup pada level 7.064 pada Kamis (8/1). Harga saham turun 15,7 poin dari perdagangan sebelumnya, turun 0,22%.
Berdasarkan RTI Infokom, investor berinvestasi Rp 7,8 triliun dengan nilai transaksi 17,2 miliar lembar saham.
(ldy/pta)