Padang, CNN Indonesia —
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum bisa dilaksanakan di Sumbar hari ini, Senin (6/1) karena peralatan dapur umum belum tersedia.
Gubernur Sumbar Maheldi belum bisa memastikan kapan penerapannya. Ia mengatakan, waktu bergantung pada Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana.
“Sebenarnya kita rencanakan tanggal 6 Januari 2025 sesuai jadwal nasional. Dilaksanakan di Kota Padang. Namun ada beberapa peralatan yang hilang sehingga kita tunda lebih awal,” kata Gubernur Maheldi kepada wartawan. , Senin (6/1).
Mehaldi mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi detail mengenai program tersebut. Ditegaskannya sekali lagi, penyelenggaraan makanan bergizi gratis ditangani langsung oleh Badan Gizi Nasional dan sudah ada satu penanggung jawab di Sumbar.
Maheldi mengungkapkan, daftar siswa penerima makanan bergizi gratis di Sumbar telah diserahkan ke Lembaga Gizi Nasional.
“Jumlah siswa penerima program gizi gratis di Sumbar sebanyak 2 juta siswa,” ujarnya.
Nantinya, setelah seluruh peralatan siap, program tersebut akan dilaksanakan secara komprehensif di 19 kabupaten dan kota. Khusus di Kota Padang, Yonif 133/Udha Shakti akan menjadi hub dapur umum.
Terpisah, Pj Wali Kota Padang Andre Algamar mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk mensukseskan acara tersebut, khususnya dapur untuk memasak makanan.
“Kami sudah membangun dapurnya, namun peralatannya belum ada dan masih menunggu konfirmasi dari badan gizi,” ujarnya.
(kebutuhan/keinginan)