Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) kepada FIFA agar laga Indonesia kontra Bahrain digelar di tempat netral sebagai permintaan yang tidak masuk akal.
Bagi Sheen, pantas jika timnas Bahrain bermain tandang ke Indonesia. Pasalnya, Timnas Indonesia sempat berkunjung ke Bahrain dan terpaksa menerima hasil imbang yang kurang memuaskan.
“Saya kira 100 persen [tuntutan Bahrain] tidak masuk akal karena masyarakat Indonesia sangat baik.
“Itu [sejauh] benar. Kita datang ke sana, jadi mereka [Bahrain] juga harus keluar dari sini,” kata Shin saat ditemui wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (16/10) malam.
BFA melalui keterangan resminya, Rabu (16/10) menyampaikan permintaan agar laga timnas Indonesia kontra Bahrain berlangsung di tempat netral. Pernyataan tersebut menyebutkan, keselamatan timnas dan pemain Bahrain selama berada di Indonesia menjadi alasan utama.
Alibi BFA bahkan meminta agar laga Indonesia-Bahrain tidak digelar di Indonesia karena timnas Bahrain mendapat ancaman pembunuhan melalui media sosial. Hal itu terjadi pasca laga Bahrain melawan Indonesia di Rifa, Bahrain pada Kamis (15/10) yang berakhir kontroversi wasit Ahmed Al Kaf.
Menurut Shin Tae Jong, PSSI melalui anggota Komite Eksekutif (Exco) Ariya Sinulinga menyatakan pertandingan timnas Indonesia-Bahrain belum digelar di Indonesia. PSSI akan menjamin keselamatan anggota dan ofisial timnas Bahrain.
“Kami akan menulis surat kepada AFC bahwa agar adil pertandingan harus tetap di Jakarta karena sebelumnya pertandingan diadakan di Bahrain. Kedua, kami juga akan menginformasikan kepada mereka bahwa kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan tamu kami. kata Aria dalam keterangan resmi.
Soal media sosial ya, begitulah sebutannya, kadang-kadang netizen Indonesia sibuk, tapi nyatanya mereka baik dan baik hati. Selain itu, kami membuktikan bahwa kami adalah tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik. , katanya.
(perut/hari)