Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyelesaikan pembuatan “Konsep Baru” (PPDB) penerimaan peserta didik baru dan telah diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Nah, konsep yang kita sebut ‘konsep baru’ sudah kita finalisasi. Konsep itu sudah kita sampaikan ke Presiden melalui Sekretaris Kabinet,” kata Mu’ti di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1).
Mu’ti tidak merinci bagaimana konsep baru PPDB ini ke depannya. Ia berharap Prabowo segera memutuskan usulannya.
Baginya, konsep baru PPDB ini memiliki banyak kebutuhan yang harus segera ditentukan. Pertama, diperlukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait. Jadi ada hubungannya dengan sosialisasi ke masyarakat.
“Kemudian ada keputusan apakah akan diputuskan langsung oleh presiden atau nanti melalui rapat kabinet. Tunggu waktunya,” ujarnya.
Mu’ti tidak merinci apakah konsep baru ini akan menghilangkan sistem zona PPDB atau tidak. Dia hanya mengatakan, semuanya akan diatur setelah aturan tersebut terbit.
“Iya, semuanya akan dijelaskan setelah diposting. Semuanya akan baik-baik saja pada waktunya,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming meminta Raka Mu’ti menghapus sistem zonasi PPDB.
Gibran menegaskan, pendidikan merupakan kunci menuju Generasi Emas dan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, penting untuk memfasilitasi akses terhadap pendidikan.
“Kemarin dalam rapat koordinasi dengan para kepala dinas pendidikan, saya tegaskan kepada Mendikbud, ‘Pak, zonasi ini harusnya dihapus,’” kata Muhammadiah dalam acara Tanwir i PP Pemuda di Jibran, Jakarta Pusat. Kamis, 21 November 2024. (rzr/tidak)