Jakarta, CNN Indonesia –
Terong memang enak dan murah, sehingga banyak orang di Indonesia yang menyukai sayuran ini. Namun Ada Kelompok yang Dilarang Makan Terong, Siapa Saja?
Beberapa orang kebanyakan menggunakan terong sebagai alternatif daging. Namun secara umum komposisi nutrisi sayuran ini tidak terlalu mengejutkan, bahkan masuk dalam kategori normal.
Menurut Mashed, terong bahkan digambarkan sebagai makanan berprotein tidak bergizi. Artinya terong kekurangan satu atau lebih asam amino esensial yang ditemukan pada protein hewani.
Selain itu, meskipun terong bebas lemak, terong bukanlah sumber vitamin atau mineral yang signifikan. Hanya kulit terong saja yang dianggap baik karena mengandung antioksidan kuat bernama nasunin yang baik untuk meningkatkan daya ingat.
Terlepas dari fakta sederhana tentang terong, ada beberapa kelompok yang tidak boleh makan terong. Ini daftarnya.
1. Alergi
Beberapa orang mungkin alergi atau tidak toleran terhadap terong. Mereka mungkin mengalami peradangan atau masalah pencernaan saat dikonsumsi.
2. Masalah ginjal
Terong mengandung kalsium oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal jika dimakan dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal sebaiknya menghindari makan terong
3. Orang dengan kadar zat besi rendah
Menurut Medical News Today, orang dengan kadar zat besi rendah sebaiknya tidak makan terong. Pasalnya, terong kaya akan protein yang mudah mengikat zat besi dalam tubuh.
Oleh karena itu, bagi Anda yang termasuk dalam ketiga kelompok di atas dan tidak bisa mengonsumsi terong, sebaiknya berhati-hati dalam memilih makanan sebelum menggunakannya. (tst/wiw)