Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung pihak yang ingin menggantikannya sebagai Ketua Umum.
Sindiran tersebut disampaikan dalam pidatonya di acara HUT PDIP ke-52, Jakarta, Jumat (10/1).
Megawati mengaku diminta kembali menduduki jabatan ketua umum pada Kongres VI April mendatang. Namun dengan nada sedih, ia mengaku tak ingin anak buahnya seperti itu.
“Katanya, minta jadi ketua umum lagi, jadi ketua umum lagi, tapi bawahan tidak peduli. (Kalau bawahan tidak mau),” kata Mega.
“Tapi masih ada yang mau, gila,” imbuhnya sambil tertawa.
Di hadapan pimpinan pusat partainya, Mega menanyakan apakah dirinya ingin dipimpin oleh orang-orang yang menginginkan posisinya saat ini. Namun kader persatuan menolak.
“Apakah kamu menginginkannya atau tidak?” tanya Megawati.
“Tidak,” kata kader sekolah partai itu seketika.
“Ayolah, ada yang nggak ngomong, maksudnya mau, gila,” imbuh Mega.
Isu pengambilalihan kepemimpinan PDIP kini muncul seiring dengan ditetapkannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK dan jelang Kongres PDIP ke-6 April mendatang.
Megawati menangis saat membeberkan kabar adanya upaya pihak-pihak yang ingin mengganggu rencana agenda Kongres Partai Banteng 2025.
Mega mengatakan, hal tersebut diungkapkannya bukan sebagai Megawati Soekarnoputri, melainkan sebagai anak bangsa. Menurut Mega, mereka tidak merasa terlibat dalam darah partai.
Jadi saya bukan bicara Megawati Soekarnoputri. Tapi saya bicara sebagai anak bangsa yang sudah berdarah-darah lho? Mega berkata dengan suara lemah.
“Aku belum merasakan darah. Ah, aku cukup sakit, hehe, karena aku menangis,” ujarnya saat menjadi pembicara pada acara peluncuran dan diskusi buku di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (12/12). . )).
(tr/anak)