Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok hak asasi hewan Care menyelamatkan anjing milik korban kecelakaan pesawat Jeju Air di Yongwang.
Kay pada Selasa (31/1) mengumumkan dirinya berhasil menyelamatkan Pudding setelah mendapat informasi dari warga.
Sesampainya di desa, mereka menemukan Pudding “duduk diam di balai desa, masih menunggu keluarganya”.
Setelah menghubungi keluarga yang berduka di rumah duka, mereka setuju bahwa Kay akan mengambil hak asuh Pudding untuk sementara sampai mereka menemukan wali yang cocok.
Kay pun mengirimkan tapal ke rumah sakit hewan.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan kesehatan karena muntahan tersebut mengandung makanan berbahaya seperti bawang bombay dan tulang ayam,” kata Carr, menurut Channel News Asia (CNA).
Pudding sebelumnya sempat menarik perhatian karena berkeliaran sendirian di desa Yongwang, pemilik seekor anjing bernama Pudding menjadi korban berusia 79 tahun.
Dia berada di pesawat bersama delapan anggota keluarga: istrinya yang berusia 68 tahun, putra dan cucunya yang berusia 46 tahun.
Media Korea Selatan memberitakan, Pudding kerap menunggu di luar rumah dan mengikuti mobil memasuki desa dengan harapan bisa menemukan pemiliknya.
Pemilik Pudding tewas dalam kecelakaan Jeju Air pekan lalu. Akibat kejadian tersebut, 179 dari 181 orang meninggal dunia.
Kecelakaan udara Jeju adalah bencana penerbangan terburuk di Korea Selatan (katakanlah).