Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengaku kecewa melihat penampilan timnya saat kalah 0-2 dari Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapitan I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (28/12). ) .
Persebaya gagal memperlebar jarak dengan Persib Bandung usai mengalahkan Bali United. Persib mampu merebut puncak klasemen Liga 1 jika mampu mengalahkan Persis Solo malam ini, Minggu (29/12).
Munster kecewa karena Persebaya kebobolan dua gol meski punya peluang bagus untuk mencetak gol. Persebaya punya enam tembakan tepat sasaran yang gagal membuahkan gol.
Persebaya menyia-nyiakan dua peluang emas di babak pertama. Setelah itu, Privat Mbarga kebobolan gol pertama (63′) yang diawali dengan kehilangan bola Malik Risaldi di tengah lapangan. Tiga menit berselang, giliran Bruno Moreira yang kehilangan bola dan Bali United melakukan konversi yang membuahkan gol kedua melalui Irfan Jaya.
“Saya kecewa dengan pemain kami karena cara bermainnya kurang bagus, kami punya dua peluang yang seharusnya bisa mencetak gol,” kata Munster seperti dikutip dari situs Persebaya.
“Seperti yang saya katakan, di pertandingan besar, para pemain harus tampil maksimal. Kami punya peluang untuk menang, tapi para pemain tidak,” lanjut pelatih asal Irlandia Utara itu.
Ini merupakan laga kedua Persebaya di paruh pertama Liga 1 musim ini. Munster mengatakan timnya patut bersyukur karena Tim Bajul Ijo berhasil meraih 37 poin di paruh pertama musim. menjadi lebih baik,” kata Munster.
Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengaku senang bisa mengalahkan tim papan atas dan memberikan kemenangan kepada suporter.
Memasuki babak kedua, kami berhasil mencetak 2 gol ke gawang mereka. Setelah unggul 2 gol, kami akan berusaha bertahan untuk meraih tiga poin untuk meraih kemenangan di pekan ini. “
Bahkan para suporter yang datang pun akan terhibur dalam pertandingan ini dimana kedua tim bekerja keras di atas lapangan, namun dua gol saja sudah cukup bagi tim ini untuk mendapatkan poin bagus untuk menutup putaran pertama musim ini, kata Teco.
(kelinci)