JAKARTA, CNN Indonesia —
Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, mendukung kembalinya Iron Mike bertarung setelah kekalahannya dari YouTuber Jake Paul.
Mike Tyson kembali ke tinju profesional setelah pensiun pada tahun 2005. Namun, kembalinya Tyson bukannya berakhir tanpa hambatan karena ia kalah poin dari Jake Paul pada November 2024 di Texas.
Meski begitu, Teddy Atlas mendukung kembalinya mantan muridnya ke ring. Namun, Atlas mengatakan Tyson patut menyesali kekalahannya dari Paul.
“Saya ingin tahu apakah Tyson ingin bertarung lagi,” kata Atlas seperti dikutip Express.
“Mungkin dia marah pada dirinya sendiri karena kesepakatan itu terjadi secara tiba-tiba, mungkin dia marah saat ini, mungkin dia menyesali Cus D’Amato yang naik ring dan melakukan sesuatu yang orang-orang tidak mengizinkannya melakukannya. “Dapatkan dia dengan harga yang lebih murah.” ,” tambah Atlas.
Cus D’Amato adalah mantan pelatih Mike Tyson. Menurut Atlas, D’Amato pernah menasihatinya untuk tidak masuk ring lagi jika sudah tidak lagi menjadi petinju. Menurut Atlas, warisan lebih penting dalam tinju.
Sementara itu, banyak yang percaya bahwa Tyson merusak warisannya sendiri di atas ring dengan menjadi kaki tangan Jake Paul yang bukan petinju.
Serius, Teddy Atlas sebenarnya kembali melawan Mike Tyson. Penyebab utamanya adalah masalah kesehatan karena Concreteneck berusia 58 tahun. Namun demi kebahagiaan Tyson, Atlas kembali mendukung mantan muridnya itu untuk bertarung.
“Jika pertarungan terakhirnya dengan Paul membuatnya merasa lebih buruk daripada yang ingin dia rasakan seumur hidupnya, maka dia harus bertarung. Jika itu masalahnya, tidak apa-apa,” kata Atlas.
“Saya tidak mengatakan Anda harus melupakan kesehatan Anda. Tapi jika Anda melupakan risikonya, jika itu membuat Anda harus berusaha menenangkan diri agar bisa tidur, dan Anda harus melakukannya lagi. Anda sehat, tapi kamu tidak merasa hidup secara rohani, kamu tidak bisa hidup tanpanya.” “Apa gunanya ini?”
(maaf/rhr)