Jakarta, CNN Indonesia —
Pasangan saksi 1 Ridwan Kamil-Suswono memutuskan keluar dari rapat terbuka Pilkada Jakarta 2024 yang digelar hari ini, Minggu (12/8).
Rapat hari ini rencananya akan mengumumkan penghitungan suara tingkat provinsi pada Pilgub DKI Jakarta.
Rapat yang dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB diawali dengan pemaparan hasil pemungutan suara tingkat kota dan kabupaten.
Pemungutan suara dibacakan satu per satu oleh Komisioner KPU DKI Jakarta. Kemudian setelah pembacaan seluruh hasil pemungutan suara di kabupaten/kota, KPU DKI Jakarta melanjutkan pengumuman hasil akhir Pilkada DKI Jakarta.
Namun, sebelum berakhir, Ketua KPU DKI Jakarta memberikan kesempatan kepada masing-masing saksi dari ketiga pasangan calon untuk memastikan jumlah pejabat KPU sesuai dengan jumlah saksi di setiap pasangan calon.
Ketiga saksi pasangan tersebut, termasuk Bawaslu, menyatakan sepakat. Lalu, saat akan masuk, saksi calon nomor urut 2 melontarkan bantahan.
Berisi pembahasan mengenai kejadian di TPS Pinang Ranti, Jakarta Timur yang disebut sebagai tindak pidana pemilu. Perkaranya soal dugaan KPPS dan TPPS memilih calon nomor urut 03 dari 18 suara.
Wajar jika kejadian ini juga terjadi di TPS lain,” kata pasangan yang bisa menjadi saksi pertama.
Saksi pasangan calon nomor satu juga membeberkan kasus lain yang dinilai akan merugikan Pilkada Jakarta 2024.
Setelah itu, bukti pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana pun terbantahkan.
Penentangannya terhadap kubu Pinang Ranti dan jumlah suara yang dinilainya tidak mewakili seluruh warga Jakarta atau wakilnya.
“Kami menilai legitimasi masyarakat sangat buruk, oleh karena itu kami menilai dan menilai jumlah suara tersebut tidak mencerminkan keterwakilan masyarakat secara luas,” kata pasangan yang akan menjadi saksi nomor urut 2 itu.
Giliran saksi calon 3 yang memberikan komentar. Namun, saksi paslon 1 menilai hal tersebut tidak diperlukan. Sempat dipertanyakan apakah saksi nomor 3 memberikan keterangan atau tidak, akhirnya saksi nomor 1 memutuskan keluar ruangan.
“Izinnya harus kami cabut,” kata Penyelenggara rombongan Rido Juara, Ramdan Alamsyah.
Dalam rapat hari ini, KPU DKI Jakarta mengukuhkan pasangan Pramono-Rano Karno peraih suara terbanyak di Pilkada Jakarta 2024.
Pram-Doel memperoleh 2.183.239 suara, sedangkan calon lainnya nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh 1.718.160 suara.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di peringkat ketiga dengan 459.230 suara.
(thr/sudah)