Jakarta, CNN Indonesia —
PT Virtus Technology Indonesia, penyedia solusi infrastruktur digital yang beroperasi di bawah payung CTI Group, telah menjadi distributor eksklusif Redis di Indonesia. Dengan langkah strategis ini, Virtus menjadi reseller Redis dengan nilai tambah pertama di Indonesia.
Kemitraan kedua perusahaan disebut-sebut akan memberikan solusi Redis berbasis cloud dan on-premise untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.
“Redis merupakan mitra ideal bagi Virtus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun di industri teknologi dan jaringan mitra yang luas, Virtus dapat membantu perusahaan Indonesia mengakses platform Redis,” kata Ashish Bhojani. Direktur Saluran dan Asosiasi, APJ Redis, dalam keterangannya, Senin (20/1).
Saat ini banyak aplikasi di Indonesia yang memerlukan waktu respon yang sangat cepat untuk mendukung transaksi dan interaksi pengguna secara real-time, kata Christian Atmadjaja, Direktur Virtus Technology.
Menurutnya, Redis secara khusus mampu memenuhi kebutuhan tersebut di sektor-sektor seperti game, perbankan, dan perdagangan digital.
“Solusi ini memungkinkan perusahaan meningkatkan kinerja aplikasi mereka dengan latensi mendekati nol.” kata Kristian.
Melalui kemitraan ini, Virtus akan menjadi mitra distribusi eksklusif Redis di Indonesia, yang menyediakan layanan konsultasi, implementasi, dan dukungan teknis kepada pelanggan.
Selain itu, Virtus dan ekosistem mitranya, termasuk wilayah Surabaya dan Semarang, merupakan kunci untuk memperluas Redis di Indonesia.
Virtus dan Redis memiliki visi yang sama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menyediakan solusi database yang andal, aman, dan inovatif.
Kolaborasi jangka panjang ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keunggulan kompetitif berbagai sektor usaha dengan mempercepat transformasi digital berkelanjutan.
Pada awal tahun 2024, Indonesia memiliki 185,3 juta pengguna internet dengan tingkat penetrasi sebesar 66,5 persen. Sebaliknya, pada tahun yang sama, pasar e-commerce Indonesia akan tumbuh sebesar 10,65 persen year-on-year mencapai USD 44,7 miliar dan diperkirakan akan tumbuh hingga USD 63,2 miliar pada tahun 2028.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital menciptakan permintaan yang besar terhadap solusi teknologi yang dapat menangani data dalam jumlah besar dengan latensi rendah. Kemitraan antara Virtus dan Redis hadir di saat yang tepat untuk menjawab tantangan ini dengan menawarkan solusi in-memory yang dapat memproses data secara real-time, aman dan efisien.
Redis dan Virtus memprioritaskan distribusi Redis Software dan solusi Redis Cloud yang secara khusus memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
Beberapa fitur utamanya;
Performa Tinggi, Latensi Rendah: Redis mendukung waktu respons sub-milidetik, ideal untuk aplikasi e-commerce, game, dan analisis data real-time.
Keamanan tinggi: Redis menyediakan enkripsi data menyeluruh, kontrol akses tingkat lanjut, dan sistem toleransi kesalahan untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data.
Basis Data Multi-Model: Mendukung beberapa model data seperti caching, streaming, dan analitik untuk mengintegrasikan kebutuhan berbagai aplikasi ke dalam satu platform.
Integrasi yang mudah: Redis dapat diimplementasikan pada berbagai platform, di cloud dan on-premise, sehingga perusahaan dapat secara fleksibel memilih infrastruktur sesuai dengan kebutuhan mereka. (boneka/wayang)