Jakarta CNN Indonesia —
Donald Trump, presiden baru Amerika Serikat Mengungkap perintah pendahulunya, Presiden Joe Biden. Hal ini menjamin bahwa pada tahun 2030, 50 persen mobil baru di AS Ini akan menjadi mobil listrik.
Dalam tatanan presiden yang baru Trump menghentikan distribusi dana pemerintah yang tidak terpakai untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik Pemerintahan Biden sebelumnya telah mengalokasikan $5 miliar untuk hal ini.
Hal ini akan menghilangkan pengecualian bagi negara-negara bagian untuk mengadopsi peraturan kendaraan tanpa emisi pada tahun 2035. Trump juga mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk menghilangkan kredit pajak untuk kendaraan listrik.
Trump mendeklarasikan “darurat energi nasional” sebagai bagian dari serangkaian perintah presiden yang ditandatanganinya setelah menjabat pada 20 Januari 2025.
Dia mendorong untuk mengakhiri kebijakan mobil listrik Biden. Apa yang dia sebut sebagai “peraturan” adalah peraturan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) yang mewajibkan produsen mobil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50 persen mulai tahun 2027 untuk mobil berukuran kecil dan menengah.
EPA sebelumnya memperkirakan bahwa produsen akan memenuhi peraturan ini sebesar 30-56 persen untuk mobil ringan pada tahun 2032 dan 20-32 persen untuk mobil ukuran menengah pada tahun 2032.
“Tindakan saya hari ini akan mengakhiri Green New Deal. dan membatalkan peraturan tentang mobil listrik. Selamatkan industri otomotif kita dan memenuhi janji suci saya kepada para pekerja otomotif besar Amerika,” kata Trump dalam pidato pengukuhannya yang kedua, Senin (20/1).
“Dengan kata lain, Anda akan bisa membeli kendaraan pilihan Anda. Kami akan kembali membuat mobil di Amerika dengan kecepatan yang tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun beberapa tahun yang lalu,” ujarnya lagi dalam Pidato 30 Menit, program CBS (Fe/Fia).