Jakarta, CNN Indonesia —
Pariwisata Bali terguncang. Banyaknya wisatawan di pulau ini menimbulkan efek domino yang berdampak pada lingkungan. Mulai dari tumpukan sampah hingga kesehatan warga sekitar.
Saat ini, sampah plastik yang secara berkala menghantam pantai-pantai di Bali tengah dan selatan menjadi perhatian utama.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kementerian Pariwisata Indonesia meluncurkan GPB Kelompok Bersih, yang bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dan lingkungan pariwisata di Bali, tujuan wisata terpopuler di Indonesia.
GPB akan dijadikan program percontohan yang rencananya akan diterapkan di kawasan wisata lain di Indonesia. Saat ini program tersebut berjalan di Bali setiap akhir pekan.
“Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia, serta keindahan pariwisata dalam negeri,” kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Lu Puspa, menurut surat kabar Bali Sun.
Data terakhir Badan Pariwisata dan Pariwisata menunjukkan Indonesia berada di peringkat 86 dari 114 negara dalam hal kesehatan dan kebersihan. -lingkungan hidup yang baik, dan kesadaran masyarakat tentang perlindungan lingkungan hidup.
“Inisiatif ini akan membantu membangun lingkungan yang bersih dan mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini tujuan utama program GPB adalah membersihkan sampah di kawasan wisata dan menjaga kebersihan tempat-tempat yang digunakan masyarakat seperti toilet dan kamar mandi.
Selain Bali, ada tujuh lokasi lain yang menjadi pilot project GPB, yakni Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, Danau Toba, Jakarta, dan Kepulauan Riau.
Ni Luh menambahkan, “Kami fokus ke tempat-tempat ini dulu. Kalau tahun ini sukses, kami akan terus menambah tempat-tempat lain.”
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal mengatakan, kini telah dibentuk tim khusus untuk membersihkan sampah-sampah tersebut, khususnya di kawasan Laut Bali.
Hanif mengatakan, “Bali adalah wajah Indonesia. Pemerintah tidak segan-segan mengambil langkah efektif untuk memperbaiki pembuangan sampah di Bali.”
(aur/tis, wah)