Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (29/11).
CEO Eugene Bertumbu Securitas William Surya Vijaya melihat IHSG melanjutkan tren naik jangka panjangnya antara volatilitas harga komoditas dan rupee.
“Meskipun koreksi minor dimanfaatkan investor untuk membeli, namun kemungkinan besar IHSG akan menguat hari ini,” kata William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran support 7123 dan kisaran resistance 7272.
Ia juga merekomendasikan beberapa saham seperti UNVR, ASII, BBRI, BBCA, PWON dan TBIG.
Sementara itu, Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Octavianus Audi memperkirakan IHSG hari ini akan melemah. Ia mengatakan, indikator MACD terus menunjukkan sedikit tren meski RSI menunjukkan pelemahan.
“Sentimen The Fed diperkirakan tidak akan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga menyusul rilis data utama PCE yang tidak memenuhi ekspektasi pasar,” katanya.
Ia memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 7150 hingga 7292.
IHSG ditutup Kamis (28/11) pukul 19.200 WIB. Indeks saham melemah 45,73 poin, minus 0,63 persen dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor menyelesaikan transaksi sebesar Rp 10,47 triliun dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,99 miliar lembar saham.
Pada penutupan, 222 saham menguat, 342 melemah, dan sisanya 228 terhenti.
(Februari/Jumat)