Jakarta, CNN Indonesia —
Pada Kamis (16/1) pagi, rupiah berada pada level Rp 16.386 per USD. Mata uang Garuda melemah 60,5 poin atau 0,37 persen dibandingkan sesi sebelumnya.
Mata uang Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,51 persen, baht Thailand 0,16 persen, yuan Tiongkok 0,01 persen, peso Filipina 0,22 persen, dan won Korea Selatan 0,29 persen.
Pada pembukaan pasar pagi ini, kurs dolar Singapura juga menguat 0,04 persen, dan kurs dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.
Sementara itu, mata uang utama negara berkembang bergerak berbeda. Euro Eropa melemah 0,02 persen, pound Inggris 0,15 persen, dan franc Swiss 0,02 persen.
Dolar Australia melemah 0,13 persen, sedangkan dolar Kanada melemah 0,04 persen.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan pelemahan rupiah akibat keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan saat mengumumkan hasil rapat (RDG) Januari 2025.
“Rupiah masih tertekan terhadap dolar AS setelah BI memangkas suku bunga,” kata Lukman kepada fun-eastern.com.
Hari ini Lukman memperkirakan rupiah berada di Rp 16.275 per USD – Rp 16.400 per USD.
(ldy/sfr)