Jakarta, CNN Indonesia –
Pengacara olahraga Malaysia Zhafri Aminurashid telah memperingatkan bahwa sepak bola Malaysia dapat dikenakan sanksi oleh FIFA pada kongres Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang akan diadakan 7 Februari mendatang.
Permasalahan telah sampai pada kongres FAM, dimana presiden dan anggota dewan baru dipilih. Sejumlah pihak mengaku tidak puas dengan proses pemilihan kongres FAM.
“Jika anggota yang bersangkutan memberikan bukti yang meyakinkan dan melaporkannya ke badan internasional, FIFA dapat memerintahkan penyelidikan independen di Kongres FAM.”
“Jika terjadi pelanggaran serius, FIFA dapat memerintahkan pemilihan ulang, menangguhkan PAM hingga pemilihan baru selesai atau menunjuk pengurus sementara PAM,” kata Geoffrey seperti dikutip New Straits Times.
Asosiasi Sepak Bola Negeri Sembilan dan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok Malaysia dilaporkan telah menyatakan keprihatinannya atas tidak diterimanya formulir nominasi kedua. Saat ini, Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur diyakini sudah terbentuk.
“Jika hal ini ternyata benar, maka hal ini mencerminkan inkonsistensi prosedural, yang mungkin menjadi alasan untuk mempertanyakan keabsahan hasil pemilu. FIFA mungkin melihat inkonsistensi tersebut sebagai pelanggaran terhadap keadilan mendasar, dan ini harus diselesaikan sebelum Kongres dilanjutkan. – kata Jeffrey.
Hukuman yang dijatuhkan terhadap Perlis FA (PFA) dan Kelantan FA (KAFA) semakin memperumit keadaan. PFA diskors karena tidak mematuhi arahan FIFA dan FAM sebelumnya, sedangkan skorsing KAFA karena dugaan pelanggaran konstitusi pada proses pemilu kongres sebelumnya.
“Jika perselisihan ini tidak diselesaikan secara terbuka dan adil, hal ini dapat merusak kepercayaan terhadap FAM dan memicu intervensi FIFA.”
“FAM harus bertindak cepat untuk memulihkan kepercayaan antar afiliasinya. Proses yang adil dan transparan bukan hanya soal menghindari sanksi FIFA, tapi juga menjaga integritas sepak bola Malaysia,” tambah Jafri.
Wakil Presiden FAM saat ini Joehari Ayub dikabarkan menjadi satu-satunya kandidat di Kongres FAM bulan depan. Kabar tersebut muncul setelah Presiden KLFA Syed Yazid Syed Omar mundur dari pencalonan dan ingin mendukung Ayub.
(Tuan/Tuan)