Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi Thailand sedang menyelidiki hilangnya dua warga negara Tiongkok yang diduga bernasib sama dengan aktor Wang Xing. Aktor asal Tiongkok tersebut sebelumnya diduga dijual dalam operasi perdagangan manusia di perbatasan Thailand dan Myanmar.
Seperti dilansir CNA, Jumat (10/1), dua warga negara China yang dicari keberadaannya adalah Yang Zeqi dan Wu Jiaqi. Yang Zeqi adalah seorang model pria yang hilang sejak akhir Desember 2024, sedangkan Wu Jiaqi adalah seorang remaja putri.
Inspektur Jenderal Polisi Kerajaan Thailand Thatchai Pitaneelaboot mengatakan kasus Yang Zeqi diangkat setelah muncul laporan dari kerabatnya di media sosial.
Seseorang bernama Mou yang mengaku sebagai sepupu Yang Zeqi mengunggah kisahnya di situs Weibo pada Rabu (8/1). Mou menjelaskan bahwa Yang pergi ke Thailand untuk mengikuti audisi sesi syuting.
Dia telah memberi tahu teman-temannya tentang audisi tersebut, tetapi akhirnya pergi sendiri. Yang Zeqi akhirnya mengaku lolos audisi dan kemudian terbang ke Bangkok pada 20 Desember 2024.
Menurut Mou, Yang Zeqi dijemput dari bandara untuk dibawa ke perbatasan Thailand dan Myanmar. Sehari setelahnya, Yang dikabarkan telah mengirimkan pesan penting kepada teman-temannya sebelum kehilangan kontak.
Ia muncul kembali melalui video call pada 29 Desember 2024. Saat itu, ia memberi tahu ibunya bahwa dirinya aman.
Namun kemudian ibunya melihat adanya bekas luka di sudut matanya dan kondisi anak tersebut tidak baik. Sejak itu, kerabat dan keluarga Yang Zeqi telah menghubungi polisi Tiongkok dan kedutaan Tiongkok di Thailand dan Myanmar.
Sementara itu, hilangnya Wu Jiaqi bermula saat perempuan berusia 21 tahun tersebut tidak bisa dihubungi sejak tiba di Thailand pada 6 Januari 2025.
Menurut ayah Wu Jiaqi, ini pertama kalinya putrinya pergi ke luar negeri. Ia bepergian bersama seorang temannya dari Tiongkok yang baru ia temui kurang dari sebulan melalui media sosial.
Wu sebenarnya menghubungi ibunya ketika dia mendarat di Thailand dan membagikan lokasinya saat ini. Ia juga diperingatkan untuk tidak pergi ke Myanmar.
Namun, dia kehilangan kontak pada sore hari setelah interaksi tersebut. Catatan hotel kemudian melaporkan bahwa Wu tiba pada jam 5 pagi dan berangkat empat jam kemudian.
Kedua kasus tersebut mirip dengan Wang Xing yang menghilang di perbatasan antara Thailand dan Myanmar. Usai ketahuan, ia mengaku kejadian itu bermula saat ia mendapat tawaran pekerjaan akting di Thailand, namun pekerjaan tersebut ternyata penipuan.
“Saya ditipu untuk datang ke Thailand untuk berakting, tapi hari sudah gelap ketika saya tiba,” kata Wang Xing.
Sesampainya di Thailand, ia mengaku rambutnya dicukur lurus dan dikurung di sebuah gedung bersama 50 orang Tionghoa lainnya.
Ia kemudian curiga dirinya dididik untuk bekerja di call center palsu karena dipaksa berlatih mengetik. Untungnya, Wang Xing berhasil dievakuasi dengan selamat. (frl/cri)