Jakarta CNN Indonesia —
Miliarder Elon Musk dan CEO OpenAI Sam Altman membuat heboh di media sosial
Proyek Stargate diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk membuat pusat data OpenAI di seluruh Amerika Serikat. Tiga perusahaan menjadi anggota: OpenAI, SoftBank, dan Oracle.
Mitra di Stargate awalnya menjanjikan $100 miliar. Beberapa akan pindah ke pembangunan pusat data yang sedang dibangun di Abilene, Texas.
Namun Elon Musk mengklaim Stargate tidak memiliki uang yang diklaimnya.
“Dia sama sekali tidak punya uang,” tulis Musk dalam serangkaian tweet pada X Selasa (21/1), lapor Tech Crunch.
“SoftBank hanya memiliki modal $10 miliar. Saya mendapat informasi ini dari sumber yang dapat dipercaya,” ujarnya.
Beberapa jam kemudian menanggapi postingan yang mengkritik Altman Musk mengatakan “Sam adalah penipu.”
Musk memiliki sejarah hubungan buruk dengan Altman.
Keduanya juga pernah terlibat perselisihan di pengadilan. Dalam gugatannya, xAI dan Musk menuduh OpenAI melakukan praktik anti persaingan. Hal ini termasuk membuat investor di OpenAI enggan mendukung pesaing AI.
Altman tak tinggal diam dan menanggapi Musk dalam postingan di X pada Rabu (22/1), menyebut apa yang disampaikan Musk hanyalah gertakan.
“Salah, karena kamu tidak meragukannya,” kata Altman. Hal ini sebagai tanggapan atas tuduhan Musk bahwa SoftBank kekurangan modal.
“[Stargate] telah memberikan dampak baik bagi negara ini. Saya tahu bahwa apa yang baik bagi negara tidak selalu merupakan hal terbaik bagi perusahaan Anda. Namun dalam peran baru Anda, saya harap Anda akan mengutamakan [Amerika Serikat],” katanya. .
Dalam postingan terpisah, Altman berbicara tentang Musk dan mengaku menghormati kesuksesan pemilik Tesla dan SpaceX. Menurutnya, Musk adalah pengusaha paling inspiratif saat ini.
“Saya kira (Musk) bukan orang yang baik atau memperlakukan kami dengan adil. Tapi Anda harus menghormati orang tersebut. Dan dia mendorong kami semua untuk lebih ambisius,” ujarnya.
XAI, seperti OpenAI, memerlukan infrastruktur untuk mengembangkan sistem AI. Dan miliaran dolar dapat dihabiskan untuk meningkatkan pusat data ini.
Ketika ditanya tentang postingan X Musk saat wawancara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, CEO Microsoft Satya Nadella, kolaborator dan investor dekat OpenAI, menolak menjawab.
“Saya hanya tahu bahwa saya baik-baik saja dengan $80 miliar,” katanya, mengacu pada janji baru Microsoft yang akan menghabiskan banyak uang untuk pusat data AI tahun ini.
(dmi/dmi)