Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Menteri Bisnis – Entreprises (Bund) Aminuddin Ma’ruf meyakinkan bahwa sistem pemerintah nasional aman dan dapat diandalkan terhadap Festival Natal ke -202 (Nataru).
Aminuddin menyatakan ini selama pemeriksaan sub-stasiun Cilegon Lama 150 kV, Cilegon, dengan direktur PLN MOVEL, Darmawan Prasodjo, Selasa (24/12).
“Kami telah menerima laporan dari Direktur Listrik PLN, ketersediaan Sistem Listrik Nasional aman. Dari hulu ke hilir, maka daya tinggi tersedia, yang ditransmisikan dan siap, hingga sejauh ini juga disiapkan untuk pengaduan Dari ruang yang merespons dengan cepat, “kata Aminuddin.
Dia menghargai bahwa PLN telah memastikan bahwa sistem listrik nasional optimal selama periode liburan.
Alasan, kondisi listrik yang baik dan andal sangat penting sehingga seluruh komunitas dapat dengan nyaman merayakan liburan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.
“Kami meminta teman -teman PLN untuk terus meningkatkan kesadaran, untuk menjamin bahwa pasokan listrik selama Nataru tetap aman dan lancar untuk melayani saudara dan saudari kami yang merayakan keramaian publik, sehingga masyarakat menghadapi keramaian publik, sehingga masyarakat kepada masyarakat tersebut Menderita kerumunan publik, sehingga masyarakat dapat mengelola kerumunan publik, sehingga masyarakat dapat merayakan liburan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dengan keluarga, “kata Aminuddin.
Selama acara tersebut, Darmawan menyatakan komitmennya untuk menjamin keamanan pasokan listrik masyarakat. Untuk melaksanakan komitmen ini, perusahaan sedang mempersiapkan semua jalur operasi dari atas ke bawah untuk menghadapi Nataru tahun ini.
“Menurut indikasi Mr. yang dijelaskan,” katanya.
Darmawan mengatakan bahwa ketersediaan pasokan listrik nasional saat ini dalam kondisi aman. Perusahaan juga terus memastikan keseimbangan yang baik antara penawaran dan permintaan listrik di setiap wilayah.
“Di negara ini, beban lanjutan adalah sekitar 39 gigawatt (GW). Kapasitas yang telah kami persiapkan adalah 53 GW. Ini berarti bahwa margin cadangan yang ditemukan benar,” kata seluruh sistem kami dapat diandalkan, “kata Darmawan.
Selain itu, perusahaan juga menyiapkan 4.336 stasiun cadangan dengan dukungan 81.591 karyawan yang siap untuk diamati di Indonesia.
Posisi ini diperkenalkan untuk memberikan respons cepat terhadap semua gangguan listrik yang dapat terjadi selama Nataru.
“Kami telah mengembangkan tenaga kerja khusus yang mencakup pabrik, pengiriman, distribusi, bahan dan agen yang berspesialisasi dalam pekerjaan yang terkait dengan listrik yang akan mempertahankan keandalan listrik di seluruh Indonesia” menyimpulkan Darmawan.
(LOM / SFR)