Iaarta, CNN Indonesia –
PSSI mengundurkan diri dan memecat Shin Tae Yong sebagai pelatih seleksi Indonesia. Apakah ini keputusan yang tepat untuk saat ini?
Dalam berita pemecatannya, Presiden PSSI Erick Thohir mengatakan ayah Shin tidak lagi berguna bagi Partai Nasional Indonesia untuk masalah serius, seperti komunikasi dan strategi.
Sebagai pengganti, PSSI membawa seorang guru dari Belanda. Meskipun dia tidak membuat pernyataan resmi, pria yang akan menandatangani kontrak dua tahun adalah Patrick Kluivert.
Pria berusia 48 tahun ini adalah bintang lama seleksi Belanda pada periode 1994-2004. Dia juga membela klub -klub Eropa yang terkenal, seperti AC Milan dan Barcelona.
Sebagai pelatih, Kluivert memulai karirnya pada tahun 2008. Selain melayani sebagai asisten pelatih tim Belanda dari 2012 hingga 2014, ia juga memimpin Curazao.
Sebagai pelatih, pekerjaan terbaiknya adalah membawa Jong FC Twente ke Beloften Eredivisie 2011/2012, kompetisi kasta teratas untuk tim cadangan Eredivisie.
Di tingkat senior, Kluivert mengarahkan hanya tiga tim, yaitu, Curazao (2015), Curazao (2021) dan klub Turki Adana Demirspor (2023).
Dalam tiga balapannya sebagai pelatih, Kluivert memenangkan 16 kemenangan, 11 imbang dan 11 kekalahan dalam total 38 pertandingan. Persentase kemenangannya hanya 42,1.
Namun, FIFA menyebut Kluivert sebagai pelatih yang telah membawa perubahan besar dalam budaya sepak bola Curazao. Tidak mungkin melakukan hal yang sama dengan Indonesia.
Yang mendukung musim ini adalah bahwa banyak pemain asli berasal dari Belanda. Setidaknya Kluivert memiliki chemistry dengan rakyat Indonesia.
Ketika mereka membuat filosofi sepak bola Johan Cruyff, Kluivert seperti pelatih sepak bola yang menciptakan permainan dan bekerja bersama sebagai permainan kreatif.
Baca mengikuti laporan ini di halaman berikutnya >>>