Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Umum Golkar Bahlil Lhahadalia dilantik oleh Idrus Marham sebagai Wakil Direktur Golkar periode 2024-2029 bidang kebijakan publik 2.
Idrus merupakan penyidik pra korupsi pada proyek Ria-1.
Hal itu diungkapkan Bahlil dalam jumpa pers, Kamis (11/11) memaparkan seluruh periode DPP Golkar 2024-2029 di kantor DPP.
“Ini oleh Pak Irus Marham, Ketua Umum Kebijakan Publik 2,” kata Bahlil.
Selain Idrus Bahlil, ia juga menunjuk veteran Golkar lainnya sebagai anggota Ketua Umum Golkar 2024-2029. Wakil Ketua Umum Golkar, kata Bahlil, adalah:
Ketua Keluarga Bidang Partai Kuat adalah Kepala Biro Hubungan Dalam Negeri (BAMSOET) dan Ketua Umum Kadir.
Kemudian perwakilan Ketua Umum Pilpres Sumatera Ahmad DolA Kurnan untuk Wilayah Kedua Kalimann Jawa Wilayah Kedua.
Lalu bersinar Daftar Ketua Pemilihan 2 Meutya Hafid dan Ketua Keluarga atas kemenangan Indonesia Timur Emanuel Melkades Laka Laka Laka Laka Laka Laka Laka Game
Pada Agustus 2018, Idrus ditangkap dalam kasus korupsi terkait proyek Ria-1.
Idrus Marham dijerat Pasal 12 huruf a. dan Pasal 12 (a) b atau Pasal 11 undang-undang tersebut tidak. 31 Tahun 1999, untuk mengubah undang-undang no. 20 Tahun 2001 tentang penghapusan tindak pidana korupsi ditinjau dari pasal 55 (1). § 56 Par. 2 KUHP juncto § 64 Par. 1 KUHP.
Usai menjalani persidangan, Idrus Marham didakwa diduga membayar Rp 2,25 miliar kepada pengusaha Joasutris. Hakim mengatakan, Idrus menerima, bersama dengan komisi sebelumnya yang besar dan besar dari Kotja Saragi
Idrus Marham divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta selama 2 bulan penjara. Idrus bersalah menerima suap sebesar Rp 2,25 miliar dari pengusaha Joasutrisn kotja. Hukuman Idrus diperberat menjadi 5 tahun oleh Mahkamah Agung DKI Jakarta atas permintaan KPK.
Idrus kemudian meminta Mahkamah Agung membebaskannya. Dia divonis 2 tahun penjara. Pada 11 September 2020, Idrus bebas dari penjara. (Mab/ISN)