Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, surat edaran pembelajaran siswa pada Ramadhan 2025 akan rampung pada minggu depan.
Ia mengatakan, surat edaran kajian pelajar di bulan Ramadhan ini disiapkan oleh lima menteri terkait. Dia mengatakan, sudah ada kesepakatan dengan lima menteri mengenai rencana tersebut. Seharusnya surat edaran itu hanya ditandatangani oleh tiga menteri.
Insya Allah minggu depan selesai karena rencananya sudah selesai, kata Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1).
Namun Mu’ti masih enggan membuka jadwal belajar di bulan Ramadhan. Dia hanya meminta masyarakat menunggu surat edaran itu keluar.
Nanti di surat edaran ada penjelasannya, ujarnya.
Sebelumnya, Mu’ti menjelaskan wacana liburan sekolah di bulan Ramadhan.
“Jadi itu libur Ramadhan, bahasanya bukan libur Ramadhan ya? Karena yang menulis tentang libur Ramadhan. Bahasanya dipelajari di bulan Ramadhan,” kata Mu’ti.
Ide libur di bulan Ramadhan awalnya diajukan Menteri Agama Nasaruddin Umar pada akhir Desember 2024.
Menurut Nasaruddin, dengan cuti selama satu bulan, mahasiswa dapat meningkatkan konsentrasi dalam membaca Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, amalan sosial Islami, dan berkumpul bersama keluarga. (ya/tidak)