Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Erick Thohir menyambut baik kemunculan pesawat baru Jay.
Ia yakin maskapai tersebut tidak akan kesulitan mengoperasikan sejumlah maskapai pelat merah seperti Garuda Indonesia, Cilitink, dan Pelita.
Erick menilai pasar penerbangan di Indonesia sangat besar. Sementara ketersediaan pesawat masih jauh dari jumlah biasanya.
“Indonesia butuh 750 pesawat, status hari ini hanya 410 untuk layanan dalam negeri. Jadi tentu siapa pun yang berinvestasi jumlah pesawat harus dipersilakan,” kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1).
Erick akan meningkatkan Brahuda Indonesia dkk dalam menghadapi persaingan. Dia ingin maskapai pelat merah bisa memaksimalkan pasar yang ada.
Menurut Erick, potensi pasar pesawat dalam negeri Indonesia lebih baik dibandingkan Amerika dan China.
“Tinggal bagaimana kami mencoba meningkatkan jumlah pesawat ini di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menyambut baik kehadiran fly Jay.
Dudy menilai kehadiran maskapai baru tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kehadiran maskapai apa pun itu perlu kita sambut baik agar bisa lebih melayani masyarakat,” kata Dudy.
Sebelumnya, maskapai baru Fly Jaya mengumumkan akan beroperasi tahun ini. Maskapai ini akan melayani penerbangan domestik dengan pesawat ATR 72-500.
Fly Jaya akan terbang dari Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusum. Mereka akan melayani rute Yogyakarta, Bandung, hingga Balikpapan.
(DBD/SFR)