Jakarta, CNN Indonesia.
Hansi Flick merupakan pelatih Barcelona yang dikagumi para penggemar klub setelah menghancurkan Real Madrid dan Bayern Munich. Bahkan sebelum dia merasakan sakitnya.
Flick tiba di Barcelona setelah dilepas dari timnas Jerman. Saat itu ada keraguan apakah Flick mampu meningkatkan reputasi klub setelah bermain imbang dengan Xavi Hernández.
Pelatih berusia 59 tahun itu dikenang sebagai sosok yang merugikan Barcelona. Pada 15 Agustus 2020, di Liga Champions Eropa, Flick memimpin Bayern Munich mengalahkan Barcelona.
Dalam delapan laga terakhir, Bayern Munich yang dipimpin Flick mengalahkan Barcelona di kandang sendiri 8-2. Barcelona seperti mereka mengajari Anda cara bermain sepak bola.
Tahanan itu sedih. Bahkan bertahun-tahun setelah tragedi tersebut, skor 8-2 masih menjadi bahan cemoohan bagi Barcelona dan para pendukungnya.
Kini Flick menjadi ikon sejati yang membawa kegembiraan karena memimpin Barcelona ke jalan yang benar. Namun, Blaugrana berhasil mengalahkan Real Madrid 4-0 di Stadion Santiago Bernabéu. Hansi Flick mampu memulai Classic-nya dengan keseimbangan yang cemerlang.
Dengan kemenangan ini, Barcelona semakin mengukuhkan diri di puncak klasemen La Liga 2024/2025 dengan 30 poin dalam 11 pertandingan. Mereka saat ini tertinggal enam poin dari peringkat kedua Madrid. Blaugrana saat ini difavoritkan untuk menjuarai La Liga musim ini.
Sebelum mengalahkan Madrid dalam duel El Clásico, Barcelona mengalahkan Bayern Munich. Pada laga Liga Champions tengah pekan lalu, Barca menang 4-1.
Kedua kemenangan tersebut membuat fans Barcelona bahagia. Dua kemenangan ini menjadi pertanda bahwa kisah sukses tim yang meraih juara pertama di bawah asuhan Pep Guardiola itu bisa terulang kembali.
(pt)