Jakarta, CNN Indonesia.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Berbagai variabel penelitian kuantitatif diklasifikasikan menurut peran dan fungsinya dalam penelitian.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk menguji hipotesis, mengukur hubungan antar variabel, dan mengevaluasi pola atau kecenderungan data.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah pengertian, metode, dan jenis variabel penelitian kuantitatif yang dapat dikaji. Pelajari tentang penelitian kuantitatif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian berarti kegiatan mempelajari, menyelidiki, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan informasi secara cermat dan obyektif untuk memecahkan suatu masalah atau menguji hipotesis untuk menetapkan prinsip-prinsip umum.
Sedangkan menurut KBBI, kata “kuantitatif” mempunyai arti berdasarkan kuantitas atau jumlah. Ini mungkin juga masuk akal dalam kaitannya dengan bagian energi yang tidak dapat dibagi lebih jauh.
Menurut buku Metodologi Penelitian Kuantitatif, penelitian kuantitatif diartikan sebagai kemampuan mengukur data yang dikumpulkan secara numerik, menggunakan analisis statistik untuk menguji hipotesis, dan menghasilkan hasil penelitian yang dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur variabel secara numerik, menentukan hubungan sebab akibat, dan menggeneralisasi hasil. Metode Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif biasanya menggunakan metode pengumpulan data berikut: Survei Eksperimen Pengamatan sistematis Pengukuran dan tes psikologis Analisis data sekunder (database, catatan penjualan, dll.)
Berbagai variabel kuantitatif
Mengulas variabel-variabel dasar yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, seperti yang dijelaskan dalam Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Psikologi. 1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat menyebabkan, mempengaruhi, atau mempengaruhi suatu hasil tertentu. Diasumsikan bahwa perubahan variabel independen dapat menjelaskan sebagian atau seluruh perubahan variabel dependen.
Dalam bahasa statistik, variabel bebas dilambangkan dengan huruf kapital X.
Variabel terikat adalah variabel yang bergantung pada variabel bebasnya. Variabel yang dihipotesiskan mempengaruhi suatu hasil atau outcome sebagai variabel independen.
Nama lain dari variabel terikat adalah variabel konsekuensi, pengaruh, hasil, atau kriteria. Dalam bahasa statistik, variabel terikat dilambangkan dengan huruf kapital Y.
Variabel moderator adalah variabel kualitatif (misalnya jenis kelamin, ras, kelas sosial) dan variabel kuantitatif (misalnya tingkat kecerdasan) yang mempengaruhi kekuatan dan/atau arah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Variabel moderator berperan sebagai variabel ketiga yang berperan menguraikan variabel bebas utama (variabel bebas fokal) menjadi beberapa subkelompok sehingga cakupan pengaruhnya terhadap variabel terikat menjadi lebih jelas dalam arti yang lebih spesifik atau rinci. 4. Variabel mediasi/intervensi
Variabel mediasi atau variabel intervening adalah variabel yang terletak di antara variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel ini menetapkan atau merinci bagaimana (how) dan untuk alasan apa (why) variabel independen dan dependen saling berhubungan. 5. Variabel kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel independen yang juga dapat mempengaruhi variabel dependen. Karena variabel-variabel tersebut bukan bagian dari desain penelitian, maka variabel-variabel ini dikendalikan atau dimanipulasi dengan cara tertentu oleh peneliti dengan menghilangkan atau menghilangkannya, meminimalkannya, menjadikannya konstan atau berkelanjutan, atau mengacaknya secara eksplisit atau sengaja. 6. Variabel Perancu
Variabel perancu atau palsu merupakan variabel wildcard yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian.
Para peneliti tidak mengamati atau mengukur variabel perancu sehingga tidak dapat menentukan apakah pengaruhnya nyata. Variabel ini membingungkan penafsiran hubungan antara variabel independen dan dependen.
Namun, karena tidak dapat diukur secara langsung, baik karena tidak mungkin dilakukan atau karena keberadaannya belum diketahui, peneliti perlu mempertimbangkan kemungkinan dampak dari variabel liar ini.
Inilah pengertian, metode dan kategori variabel kuantitatif. Semoga ini bermanfaat. (Bagus)