Jakarta, CNN Indonesia –
Anggota DPR RI dari Partai Mandat Nasional (PAN), Surya Utama atau dikenal sebagai Uya Kuya memiliki properti senilai 26,4 miliar IDR. Data ini diserahkan ke Komisi Korupsi 30. Juni 2024. Sebagai Uya sebagai kandidat untuk anggota DPR.
Uya melaporkan pemilik sembilan pemilik dalam bentuk bangunan senilai 17.926.790.000 IDR. Luas di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan negara -negara lain yang tidak termasuk dalam laporan LHKPN. Ada keraguan bahwa kesalahan telah terjadi dalam menyelesaikan laporan kepemilikan ini karena ada Rep.
Dia juga memiliki kendaraan senilai 248.000.000 IDR. Ini terdiri dari BMW 3231 pada tahun 2000. Tahun, produksi sendiri, 88.000.000 IDR; Brompton 2020, Self -Revenue, 35.000.000 IDR; dan Honda Civic Style 3 dari 1995, produksi sendiri, 125.000.000 rp.
Uya, yang dikenal publik karena fakta bahwa dunia rekreasi juga melaporkan kepemilikan lain yang bergerak untuk 2.871.406.919 IDR; Setara dengan uang tunai dan uang tunai 5.055.606.988 rp. Kepemilikan lainnya 2.095.000.000 rp. dan hutang untuk 1.725.672.368 IDR.
“Total Asset Rp. 26.471.131.539,” seperti yang diterbitkan pada halaman el-hkpn.kpk.go.id, Jumat (15/11).
Badan anti-korupsi mengatakan mereka akan meninjau kembali laporan kekayaan UY karena diduga tidak lengkap.
“Kami pasti akan melakukan ini (cek) akan khawatir tentang LHKPN, menteri baru, kami akan meninjau nanti,” kata ekspresi PKC untuk menghindari dan memantau Ngolan Palala, Rabu (13. / 11) kemarin.
Ada berbagai fase yang akan diimplementasikan sejak verifikasi rekening bank Uye, istrinya dan anak -anak yang penuh harapan. Komisi Korupsi (CCP) juga akan melakukan pemeriksaan dengan Badan Tanah Nasional (BPN) untuk membuktikan tanah dan kepemilikan bangunan.
“Kendaraan ketiga, jika pergi ke Samsat di seluruh Indonesia, tidak ada laporan tentang apa, Shiphouse atau semacamnya. Kita akan lihat apakah itu benar -benar bermakna, kita akan melihat tanda terima. Jika tanda terima tidak tepat, kita Undang klarifikasi, jadi ‘itu tidak bertahan lama, tetapi kami berpikir bahwa jika seseorang selalu menjadi bank, “kata Palala.
(Ryn / ugo)