Jakarta CNN Indonesia –
Departemen kepolisian memberikan pelanggaran perilaku anggota polisi Jakarta, yang dituduh memperkosa wawancara DWP dari Malaysia.
Kepala dalam Hubungan Masyarakat, Hubungan Masyarakat, Hubungan Masyarakat, ERDI adalah Calibuse, yang merupakan salah satu tersangka dan tertutup bagi Petugas Polisi Bangsa -Bangsa
“Ya (sekarang). Tes ini adalah salah satu orang yang meragukan bahwa ada pelanggaran,” katanya kepada wartawan.
Dikonfirmasi secara terpisah. Paduan suara yang umum, komolisi lengkap, para peserta perilaku moral, mengatakan bahwa persidangan berlanjut dengan Brigadir Dodi, anggota Komite Kepolisian Jakarta.
Setelah kelebihan dirinya, Jenderal Jatwa, Dodi, dengan 33 tersangka diambil dari posisinya dan pindah ke Yanma Polda Polddo Poldo Metro Jaya dalam kerangka inspeksi.
Di masa lalu, 11 dari 18, polisi curiga bahwa pemirsa DWP dari pertimbangan perilaku Malaysia. Tiga orang diadili pada akhirnya (PTDH).
Ketiga Kepala Polisi di Metro Jaya Donald Fortress Simbewak 3 Ditnarkoba Metro Akward
Selain itu, Komisi Etika telah ditentukan oleh gergaji delapan tingkat dari 4 Subditoba Clasp di Ithohaha Ippuddin Depture Depture dan Bhayangkara.
Pada saat yang sama, untuk Brigadier Bintara Ditnarkoba Fahrurdin Rizki Sucipto Sucipto, Brigadi Dwi Trinto, Brigadir Dwi Wicaksono dan Bripka Ready Paratio.
Kadiv Propam Polar, inspektur Abdul Karim, mengatakan jumlah total korban penindasan warga Malaysia sambil menonton DWP 2024 kepada 45 orang.
Abdul Karim mengatakan bukti kasus pemerkosaan dituduh warga Malaysia yang terdiri dari 18 polisi di Rp2,5 miliar. Dia menambahkan bahwa pelaku juga menerima posisi khusus (Patsus) dalam propam polisi.
(TFQ / UGO)