Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Korea Selatan di toko muda mendanai hukuman mati penjara dan energi.
Tiba -tiba mengikuti tindakan status darurat Martle di Korea Selatan.
Martin diambil dari orang -orang Korea Selatan, mempersiapkan situasi darurat dan tiba -tiba marah.
Saat ini, Jon disebut penangguhan dalam drama darurat militer.
Setelah Minggu (8/12), kantor Kantor Kejaksaan Kejaksaan, banyak keluhan di Konferensi Perdamaian, diagnosis dilaporkan telah memulai tes.
Taman harus mendaftar sebagai prosedur formal sebagai tersangka penangguhan.
Dari keluhan ini, taman mengatakan penelitian presiden menunjukkan bahwa penggunaan energi dan energi tim.
“Faktanya, masalah ini melibatkan pejabat pemerintah yang mengganggu sistem konstitusi pada Konstitusi.
Hasil Marti ini, Parlemen Korea Selatan, Majelis Majelis Parlemen Korea Selatan, pertemuan untuk Presiden Markas Besar Presiden.
Namun, gagasan mengikuti Parlemen Korea Selatan yang diusulkan di Parlemen Korea Selatan ditolak oleh Yana. (Gas / Backet)