Jakarta, CNN Indonesia —
Khamzat Chimaev benar-benar menunjukkan rekor buruk dalam kiprahnya di UFC. Dia sangat dominan dan belum terhentikan sejauh ini.
Khamzat menghadapi duel melawan Robert Whittaker di UFC 308. Dalam duel tersebut, Khamzat mampu mengalahkan Whittaker dengan submission di ronde pertama.
Kemenangan ini membuat Khamzat Chimaev semakin mempertegas statusnya sebagai petarung yang patut ditakuti di UFC. Khamzat Chimaev masih memiliki rekor kemenangan 100 persen dalam delapan pertarungan yang ia jalani di UFC.
Dari delapan pertarungan yang dimenangkannya, detail kemenangan Khamzat semakin memperlihatkan kengerian petarung asal Rusia ini. Dari delapan kemenangan tersebut, lima di antaranya diraih lewat kemenangan di babak pertama.
Selain Robert Whittaker, lawan lain yang dikalahkan Khamzat Chimaev di babak pertama adalah Rhys McKee, Gerald Meerschaert, Li Jingliang, dan Kevin Holland. Sedangkan John Phillips dikalahkan Khamzat di babak kedua.
Sejauh ini hanya ada dua petarung yang mampu melakukan pertarungan Khamzat hingga pertarungan selesai atau disebut juga ronde ketiga. Kedua petarung tersebut adalah Gilbert Burns dan Kamaru Usman, keduanya dikalahkan oleh Khamzat Chimaev dengan poin.
Khamzat Chimaev juga memecahkan rekor break pertarungan terpendek di UFC. Saat bertanding melawan John Phillips dan Rhys McKee, Khamzat Chimaev hanya mendapat jeda 10 hari di antara kedua pertandingan tersebut.
Khamzat Chimaev belum pernah memperebutkan gelar juara dunia UFC. Salah satu faktornya adalah ia sering mengalami rasa sakit dan menarik diri dari perkelahian.
Namun, setelah kemenangannya melawan Whittaker, Khamzat dinilai semakin dekat dengan perebutan gelar UFC.
(rr)